Salin Artikel

Rudy soal Gibran Didorong Maju Cawapres: 2 Asumsi, Menjerumuskan atau Tulus

Rudy sapaan akrab menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau itu kan tergantung kepada Mas Gibran ya. Saya berharap kalau memang didorong betul menjadi cawapres, mesti harus memahami betul semua kegiatan-kegiatan yang ada di wapres ini dalam rangka untuk menyejahterakan rakyat Indonesia," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/8/2023).

Rudy tidak mempermasalahkan Gibran didorong maju cawapres.

Tetapi yang membuat dirinya khawatir adalah jika dorongan itu diberikan secara tidak tulus sehingga dapat menjerumuskan Gibran.

"Dorong-mendorong ini kan saya punya dua asumsi. Ini menjerumuskan atau memang tulus untuk menjadikan Gibran jadi wapres. Karena kan masih menunggu gugatan MK to," ungkap Rudy.

Rudy tidak ingin nasib suami Selvi Ananda seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kalah di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Oleh karena itu, Rudy meminta Gibran untuk mempertimbangkan matang-matang dorongan maju cawapres 2024. Terlebih usia Gibran juga masih sangat muda.

"Semua tergantung Mas Gibran. Kalau nanti sampai Mas Gibran mau menjadi cawapres dan kompetisinya tidak sesuai harapan, ini mungkin akan seperti yang pernah terjadi pada AHY. Mohon dipertimbangkan itu karena usianya masih sangat muda," kata dia.

"Jangan sampai apa yang terjadi kepada AHY terulang kembali di Mas Gibran," sambung Rudy.

Lebih jauh, Rudy juga tidak mempersoalkan seandainya Gibran maju cawapres meskipun berpasangan dengan calon lain.

Justru dirinya merasa bangga jika majunya Gibran memang benar-benar sudah dipertimbangkan.

"Silakan mau berpasangan dengan siapa pun enggak ada persoalan bagi saya. Apalagi dia dari Solo. Sebagai rakyat Solo ya saya bangga lah kalau memang sudah dipertimbangkan bahwa pencalonannya betul-betul tidak menjerumuskan," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/17/064027478/rudy-soal-gibran-didorong-maju-cawapres-2-asumsi-menjerumuskan-atau-tulus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke