PALU, KOMPAS.com - Jasad bayi berkelamin laki-laki ditemukan di kamar mandi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Kebidanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 14 Agustus 2023 lalu.
Bayi malang masih dengan plasenta itu ditemukan oleh petugas kebersihan RSUD Anutapura. Atas kasus ini, pihak RSUD Anutapura menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengungkap kasus ini.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan dalam Kardus di Bojonegoro, Polisi Selidiki Pembuangnya
"Kami serahkan kepada aparat untuk mengungkap sepenuhnya kasus ini," kata Direktur RSUD Anutapura dr. Maria Rosa Da Lima Rupa.
Kasus ini pun akhirnya terungkap. Pelaku akhirnya ditangkap. Dari keterangan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Palu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferdinand E Numbery mengatakan pelaku sudah diamankan.
"Pelaku masih di bawah umur. Usianya 16 tahun. Rabu hari ini (16/8/2023) kami amankan. Sekarang pelaku tengah diperiksa dan didalami kasusnya di bagian Unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak)," katanya, kepada KOMPAS.com.
Pelaku sempat menolak saat akan dimintai keterangan. Namun setelah diberikan pengertian pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
Dan bayi yang dilahirkan di kamar mandi itu diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Soal apakah bayi malang itu hidup atau sudah meninggal dunia saat dilahirkan juga masih didalami.
Menurut Ferdinand kasus awalnya, pelaku dan ibunya Jumat malam (11/8/2023) mendatangi IGD kebidanan RSUD Anutapura. Pelaku mengeluh kepada ibunya kalau ia sakit perut. Akhirnya mereka ke rumah sakit. Dan dilakukan pemeriksaan.
"Menurut petugas rumah sakit dia hamil. Tapi yang bersangkutaan menolak karena takut. Ibunya juga membantah kalau anaknya hamil, " ujarnya.
"Nah, saat dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan izin ke kamar mandi. Di kamar mandi itulah dia kemudian melahirkan sendiri. Karena takut diketahui orang, bayi itu langsung ditaruh di tangki air kloset duduk, " jelasnya.
Pasien kemudian masuk lagi menjalani proses pemeriksaan karena menurut dokter dia hamil. Dokter kemudian minta pasien untuk di USG (Ultrasonografi) untuk dicek. Ternyata saat di USG sudah tinggal plasenta di dalam perut. Namun saat disarankan untuk dikuret pasien menolak.
Baca juga: Warga di Kupang Temukan Bayi Baru Lahir di Kebun Pisang, Kondisinya Masih Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.