Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Baru Lahir Ditemukan dalam Kardus di Bojonegoro, Polisi Selidiki Pembuangnya

Kompas.com - 13/08/2023, 21:21 WIB
Hamim,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di tepi Jalan Desa Kauman-Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto mengatakan, bayi perempuan tersebut ditemukan MS (67), warga Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, sekitar pukul 17.30 Wib, Sabtu (12/8/2023).

Awalnya, MS mendengar jeritan tangis bayi saat hendak pulang ke Dusun Krandon, Kadungrejo, melintasi jalan Desa Kauman-Kadungrejo.

Baca juga: Pengunjung Mal di Batam Keluhkan Toilet Mampet, Ternyata Ada Janin Bayi di Saluran Septic Tank

MS pun kembali mengecek suara tangis bayi tersebut. Setelah dicek, MS melihat bayi perempuan yang diletakkan dalam kardus dan dibungkus tas kain berwarna hitam.

"Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan masih hidup di tepi jalan barada di dalam kardus dan terbungkus tas kain hitam," kata Iptu Supriyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/8/2023).

Menemukan bayi di tepi jalan, MS pun membawa kardus berisi bayi tersebut ke rumah Kepala Desa Kadungrejo, dan menyerahkannya ke bidan desa.

Baca juga: Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Dempet Perut

Selanjutnya, petugas kepolisian yang mendapatkan laporan dari bidan desa pun langsung mendatangi bayi perempuan yang ditemukan warga tersebut.

Iptu Supriyanto mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut untuk mengungkap pemilik bayi perempuan yang ditemukan warga ditepi jalan.

"Kondisi bayi masih dirawat di puskesmas dan bayi itu diperkirakan baru dilahirkan yang sengaja dibuang orangtuanya," ungkap Iptu Supriyanto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com