Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacar Mengaku Diancam, Mahasiswa di Bangka Pukul Juru Parkir dan Dipolisikan

Kompas.com - 07/08/2023, 08:34 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Gara-gara emosional menerima aduan dari pacar, seorang mahasiswa di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung berurusan dengan kepolisian.

Pelaku berinisial MA alias Anas (23) dilaporkan telah melakukan tindakan penganiayaan pada seorang juru parkir.

"Korban juru parkir bernama Ahmad Maulana dipukul di bagian hidung," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Baca juga: 4 Tahun Mengaku Anggota TNI, Identitas Pria di Makassar Terbongkar Usai Dipukul

Evry mengungkapkan, selain dugaan pemukulan, pelaku sempat menebar ancaman dengan memerlihatkan sebilah pisau.

"Pelaku diamankan kemarin, tidak lama setelah korban membuat laporan," ujar Evry.

Peristiwa bermula saat pacar atau teman wanita pelaku SRA diminta membayar uang parkir saat keluar pusat perbelanjaan BTC Pangkalpinang.

Baca juga: Mata Guru Dioperasi Usai Dikatapel Orangtua Siswa, Pelaku Kesal Anaknya Dipukul karena Merokok

Namun SRA yang bekerja di tempat karaoke BTC menolak. SRA beralasan ia bekerja di sana sehingga sudah terbiasa bolak-balik. Petugas parkir ini diduga tidak terima, hingga keduanya cekcok.

SRA kemudian pulang dan mengadukan peristiwa yang dialaminya pada pacarnya.

"SRA mengadu kalau dia diancam tukang parkir. Kemudian mereka pergi mencari tukang parkir tersebut dan terjadi pemukulan," ucap Evry.

Kini pelaku masih diamankan di kantor polisi untuk proses penyelidikan. Barang bukti yang diamankan yakni sebilah pisau dan surat visum.

"Kami ingatkan pada warga jangan main hakim sendiri. Kalau ada persoalan sebaiknya lapor polisi," pesan Evry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com