Salin Artikel

Pacar Mengaku Diancam, Mahasiswa di Bangka Pukul Juru Parkir dan Dipolisikan

BANGKA, KOMPAS.com - Gara-gara emosional menerima aduan dari pacar, seorang mahasiswa di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung berurusan dengan kepolisian.

Pelaku berinisial MA alias Anas (23) dilaporkan telah melakukan tindakan penganiayaan pada seorang juru parkir.

"Korban juru parkir bernama Ahmad Maulana dipukul di bagian hidung," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Evry mengungkapkan, selain dugaan pemukulan, pelaku sempat menebar ancaman dengan memerlihatkan sebilah pisau.

"Pelaku diamankan kemarin, tidak lama setelah korban membuat laporan," ujar Evry.

Peristiwa bermula saat pacar atau teman wanita pelaku SRA diminta membayar uang parkir saat keluar pusat perbelanjaan BTC Pangkalpinang.

Namun SRA yang bekerja di tempat karaoke BTC menolak. SRA beralasan ia bekerja di sana sehingga sudah terbiasa bolak-balik. Petugas parkir ini diduga tidak terima, hingga keduanya cekcok.

SRA kemudian pulang dan mengadukan peristiwa yang dialaminya pada pacarnya.

"SRA mengadu kalau dia diancam tukang parkir. Kemudian mereka pergi mencari tukang parkir tersebut dan terjadi pemukulan," ucap Evry.

Kini pelaku masih diamankan di kantor polisi untuk proses penyelidikan. Barang bukti yang diamankan yakni sebilah pisau dan surat visum.

"Kami ingatkan pada warga jangan main hakim sendiri. Kalau ada persoalan sebaiknya lapor polisi," pesan Evry.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/07/083444178/pacar-mengaku-diancam-mahasiswa-di-bangka-pukul-juru-parkir-dan-dipolisikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke