Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya, Anak Seorang Guru Asal Lumajang

Kompas.com - 05/08/2023, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MNZ (19), seorang mahasiwa Universitas Indonesia tewas dibunuh oleh seniornya sendiri, AAB (23) pada Rabu (2/8/2023).

Jasad korban ditemukan terbungkus kantong plastik hitam di bawah tempat tidur di kamar kos di Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Keberadaan korban baru diketahui pada Jumat (4/8/2023) atau dua hari setelah dibunuh.

Pembunuhan tersebut terungkap saat keluarga sulit menghubungi MNZ yang baru saja pulang kampung. Karena tak bisa dihubungi, kerabat korban pun mendatangi kos MNZ.

Saat diketuk, tak ada sahutan dari dalam kamar. Hingga akhirnya kerabat korban meminta penjaga kos untuk membuka kamar.

Baca juga: Jenazah Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Tiba di Lumajang

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan MNZ tewas terbungkus plastik hitam. Pada tubuh korban, ditemukan beberapa luka tusuk di bagian dada.

Polisi menyebutkan, di lokasi penemuan jenazah, kamar korban terlihat berantakan tapi diduga sempat dibersihkan.

Diduga korban dibunuh oleh seniornya di kampus yang ingin menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.

Anak seorang guru asal Lumajang

MNZ adalah mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Orantua MNZ adalah seorang guru di Probolinggo yang tinggal di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jenazah MNZ dijadwalkan tiba di rumah duka pada Sabtu (5/8/2023) untuk disemayamkan. Dari pantauan Kompas.com, sanak daudara dan pelayat mulai berdatangan di rumah duka.

Baca juga: Pelayat Mulai Padati Rumah Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya

Tewasnya mahasiswa UI tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Ibu korban yang sangat terpukul dengan tewasnya MNZ meminta pelaku dihukum berat.

"Tadi keluarga, ibu korban, minta supaya (pelaku) dihukum seberat-beratnya," ujar Muchtar, paman korban saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Jumat (4/8/2023)

"Kami berdoa, kalau memang harus dihukum berat, ya berat," tegas Muchtar.

Jenazah MNZ diserahkan kepada pihak keluarga, Jumat (4/8/2023) malam setelah menjalani proses otopsi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com