Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Flores Timur Siksa Siswa dengan Air Panas, Korban Dituduh Mencuri Kopi oleh Pelaku

Kompas.com - 05/08/2023, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru SMK di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dilaporkan ke polisi karena menganiaya muridnya pada Rabu (2/8/2023).

Ia memaksa korban, YAP untuk menyelupkan tangannya ke dalam air mendidih. Akibatnya, tangan kanan remaja asal Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara itu melepuh.

Kasus tersebut mencuat setelah peristiwa tersebut diceritakan di grup Facebook.

Salah satu keluarga korban, Emanuel mengatakan, korban sudah pulang dan mendapat perawatan di rumah orang tuanya di Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara.

"Dia sudah ada di rumah. Tangan melepuh seperti yang kakak lihat di foto itu," kata Emanuel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/8/2023).

Emanual juga menyebut bahwa pihak keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Kasus Guru Aniaya Bocah 9 Tahun di Flores Timur, Keluarga Korban Cabut Laporan Polisi

Dituduh mencuri kopi

Emanual menyebut peristiwa tersebut terjadi di asrama putra selepas jam pelajaran sekolah.

Pada Rabu (2/8/2023) malam sekira pukul 19.00 Wita, korban dan teman-temannya dipanggil oleh sang guru yakni terduga pelaku.

Saat itu sang guru yang berinisial N mencurigai korban dan teman-temannya mengambil kopi sachet,

"Yang dia (korban) cerita, bilang dengan beberapa teman dicurigai curi moka. Guru suruh celup tangan ke air panas, paksa begitu," kata Emanuel.

Baca juga: Kasus Guru Pukul Siswa SMP di Surabaya Berakhir Damai, Ini Respons Eri Cahyadi

N mengatakan kepada para siswa jika tidak mencuri maka tangan mereka yang dimasukkan ke air panas akan baik-baik saja.

"Gurunya paksa kan, kebetulan korban yang paling pertama. Tanga sudah luka, jadi teman-teman yang lain tidak mau ikut," tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, korban langsung menghubungi orangtuanya melalui video call Whatsapp.

"Dia sudah tidak tahan, malamnya kasih tau orang tua, besoknya langsung lapor polisi," ceritanya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M La'a, mengatakan telah menerima laporan dan sedang menangani kasus itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com