BORONG, KOMPAS.com – Findriani (18), anak penyandang disabilitas di Dusun Kempo, Desa Compang Tenda, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menderita lumpuh sejak lahir.
Findriani yang merupakan anak keempat dari pasangan Nabor Nggo dan Regina Reni, kini hanya terbaring kaku di tempat tidur miliknya yang berukuran lebar 120 sentimeter dan panjang 2 meter.
Findriani lahir pada 16 Juli 2005. Sejak saat itu, ia tidak bisa beraktivitas layaknya seperti teman-teman seusianya.
Baca juga: Pertandingan Futsal di NTT Berakhir Ricuh, 1 Tewas, 1 Terluka Parah
Untuk makan, mandi dan membersihkan tubuhnya, Findriani harus dibantu oleh kedua orangtuanya. Begitu pula saat ia hendak buang air besar dan kecil, Findriani harus digotong oleh kedua orangtuanya ke toilet.
"Anak kami yang keenam ini lumpuh sejak lahir. Saat ini ia berusia 18 tahun. Dia tidak bisa berbuat apa," kata ayah Findriani, Nabor Nggo, kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Pejabat Pemprov NTT Ditahan Usai Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pemanfaatan Aset di Labuan Bajo
Nggo menuturkan, sejak lahir Findriani sudah menderita sakit lumpuh. Sejak saat itu, ia bersama istrinya terus merawat dan menjaga Findriani dengan penuh kasih sayang.
"Saya dan istri setiap kali mau ke kebun harus bergantian untuk menjaga. Kalau saya yang ke kebun, terpaksa istri saya yang menjaga. Begitu pun sebaliknya, kalau istri saya yang ke kebun terpaksa saya yang harus menjaga dia di rumah", ungkapnya.
Nggo berharap anaknya bisa diperhatikan oleh orang-orang yang punya kepedulian, yaitu dengan cara memberikan kursi rodah dan bantuan lainnya.
"Kami sangat membutuhkan bantuan dari orang-orang baik. Anak kami butuh kursi roda. Semoga keluhan ini bisa didengar," ujarnya.
Sementara Regina Reni, ibu Findriani, hanya bisa berdoa dan berpasrah kepada Tuhan agar anaknya mendapatkan sentuhan kepedulian dari Pemkab Manggarai Timur.
"Saya hanya bisa berdoa semoga Pemkab Manggarai Timur bisa memperhatikan kondisi Findriani dengan baik," pintah Regina Reni dengan wajah yang sedih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.