Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Lampung Minta Maaf Usai Tabrak Bocah 5 Tahun, Orangtua Korban Cabut Laporan

Kompas.com - 04/08/2023, 20:39 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Anggota DPRD Provinsi Lampung Okta Rijaya mengakui telah menabrak bocah 5 tahun di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Selasa (1/8/2023).

Setelah diperiksa selama 15 jam, Okta menyebut peristiwa malam itu adalah musibah serta meminta maaf kepada keluarga korban.

Okta Rijaya diperiksa setelah mobilnya menabrak Muli Aisyah Inara (5) hingga meninggal dunia di Gang Antara 1, Jalan Antara pada Selasa malam kemarin.

"Ini merupakan musibah, yang tidak kita kehendaki semua, ini sudah takdir Allah," kata Okta Rijaya, di Satlantas Polresta Bandar Lampung, Jumat (4/8/2023) dini hari.

Dia mengaku peristiwa itu terjadi karena kesalahannya dan pihaknya memohon maaf kepada keluarga korban.

Baca juga: Kasus Mobil Anggota DPRD Lampung Tabrak Bocah Naik Penyidikan, Sopir Diperiksa

"Saya dan keluarga besar lagi-lagi mengucapkan belasungkawa dan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Saya benar-benar mohon maaf kepada keluarga korban," kata dia.

Dia juga berjanji untuk bersikap kooperatif dan mengikuti prosedur kepolisian atas kasus ini.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman-pendalaman terkait kejadian laka lantas ini.

Keluarga korban cabut laporan

Keluarga korban bocah lima tahun yang ditabrak anggota DPRD Lampung, Okta Rijaya sudah mengikhlaskan kepergian putri mereka.

Keluarga telah mencabut laporan dan melakukan perdamaian dengan pelaku penabrakan.

Baca juga: Orangtua Bocah Ditabrak Anggota DPRD Lampung Cabut Laporan: Kami Sudah Ikhlas

Pernyataan itu disampaikan orangtua Muli Aisyah Inara, M Syarifuddin yang datang ke Mapolresta Bandar Lampung pada Jumat (4/8/2023) petang.

Syarifuddin mengaku sudah mencabut laporan terkait kecelakaan yang menewaskan putrinya itu.

"Iya (sudah cabut laporan)," kata Syarifuddin, Jumat sore.

Keluarga juga sudah melakukan perdamaian dengan Okta Rijaya yang mengemudikan Fortuner BE 1238 AAA pada kecelakaan itu.

"Kita ikhlas kepada Allah, tolong jangan disebarluaskan beritanya ya. Kami mohon, kami sedang berduka," kata Syarifuddin.

Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polresta Bandar Lampung menggunakan mobil patroli untuk reka adegan Fortuner menabrak bocah 5 tahun hingga tewas di Kecamatan Tanjung Karang Barat.

Baca juga: 15 Jam Diperiksa, Anggota DPRD Lampung Akui Tabrak Bocah hingga Tewas

Mobil itu masih diduga dikemudikan oleh anggota DPRD Provinsi Lampung berinsial OR.

Pengukuran itu untuk melihat perbandingan dan posisi Fortuner BE 1238 AAA saat memasuki Gang Antara 1 di mana menjadi lokasi tertabraknya bocah bernama Muli Aisyah Inara itu.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (3/8/2023) siang, mobil itu diperkirakan terlalu lebar mengambil ancang-ancang saat masuk ke dalam gang yang berukuran sekitar 2,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Kota Sakatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Sakatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com