Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mobil Anggota DPRD Lampung Tabrak Bocah Naik Penyidikan, Sopir Diperiksa

Kompas.com - 03/08/2023, 20:01 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Lampung berinisial OR menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung terkait kasus kecelakaan yang menewaskan bocah bernama Muli Aisyah Inara.

Pantauan Kompas.com, pada Kamis (3/8/2023), OR tiba di Satlantas Polresta Bandar Lampung sekitar pukul 10.00 WIB.

OR yang mengenakan kemeja dan celana panjang warna hitam ini lalu masuk ke ruang pemeriksaan di Unit Laka (Kecelakaan Lalu Lintas).

Baca juga: Anggota DPRD Lampung Diduga Tabrak Bocah 5 Tahun hingga Tewas, Polisi: Tak Lihat Ada Anak Kecil di Pinggir Jalan

Hingga pukul 18.30 WIB atau sekitar 9 jam sejak tiba di Mapolresta Bandar Lampung, OR masih menjalani pemeriksaan.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri, membenarkan hari dilakukan pemeriksaan terhadap OR dan empat orang saksi, termasuk orangtua korban.

Baca juga: Cerita Saksi Fortuner Anggota DPRD Lampung Tabrak Bocah 5 Tahun di Lampung

Hasil pemeriksaan sementara, saat kecelakaan terjadi OR sedang mengemudikan Fortuner BE 1238 AAA warna putih bersama dua orang penumpang.

"Masih pemeriksaan oleh anggota, termasuk dua orang penumpang yang ada di dalam kendaraan," kata Ikhwan di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis malam.

Ikhwan mengatakan, kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang korban ini sudah naik ke tahap penyidikan.

"Sudah naik sidik (penyidikan), status OR masih terperiksa," kata Ikhwan.

Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polresta Bandar Lampung menggunakan mobil patroli untuk reka adegan Fortuner menabrak bocah 5 tahun hingga tewas di Kecamatan Tanjung Karang Barat.

Mobil itu masih diduga dikemudikan oleh anggota DPRD Provinsi Lampung berinsial OR.

Pengukuran itu untuk melihat perbandingan dan posisi Fortuner BE 1238 AAA saat memasuki Gang Antara 1 di mana menjadi lokasi tertabraknya bocah bernama Muli Aisyah Inara itu.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (3/8/2023) siang, mobil itu diperkirakan terlalu lebar mengambil ancang-ancang saat masuk ke dalam gang yang berukuran sekitar 2,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com