Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Pecah Kaca Asal Palembang Beraksi di Kalbar, Buntuti Korban yang Ambil Uang Tunai

Kompas.com - 01/08/2023, 18:12 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Komplotan pencuri pecah kaca asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) beraksi di Kota Pontianak dan Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Imantio mengatakan, komplotan tersebut terdiri dari HL (55), IW (47) dan AS (38).

Baca juga: Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil Ditangkap, Begini Cara Aksi Mereka yang Harus Diwaspadai

“Mereka beraksi tiga orang. Pelaku HL ditangkap di Pontianak. Pelaku IW dan AS ditangkap di Palembang,” kata Bowo kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Bowo menerangkan, berdasarkan laporan, peristiwa pertama terjadi di Jalan Sepudak, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Selasa (25/7/2023).

Saat itu, pelaku HL mencari calon korban yang melakukan tarik tunai dalam jumlah besar di bank. Setelah ada korban, HL memberikan informasi kepada pelaku IW dan AS.

“Sebelum itu, pelaku AS lebih dulu membocorkan mobil korban dengan cara menggunakan besi payung,” ujar Bowo.

Korban kemudian diikuti ketiga pelaku, hingga ban mobilnya kempis. IW dan AS menggunakan sepeda motor, sementara HL pakai mobil.

Ketika korban berhenti dan mencari bantuan, pelaku melakukan aksinya. Pelaku IW mendekati mobil yang sudah berhenti dan memecahkan kaca mobil dengan menggunakan cincin yang sudah dimodifikasi.

“Setelah pecah, pelaku mengambil uang Rp 60 juta di dalam mobil korban dan kemudian langsung kabur,” jelas Bowo.

Baca juga: Sekuriti Jadi Otak Komplotan Bandit Pecah Kaca di Palembang

Setelah melakukan aksinya di Singkawang, ketiga pelaku pergi ke Kota Pontianak untuk kembali beraksi dengan modus yang sama, Jalan Gusti Situt Mahmud, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kamis (27/7/2023).

Saat itu, pelaku mendapati korban keluar dari bank dan menyimpan uangnya di jok sepeda motor, usai melakukan penarikan uang tunai. Kemudian para pelaku membuntuti korban.

Saat korban lengah dan singgah di rumah makan, pelaku IW mendekati motor korban dan membuka jok dengan kunci khusus.

“Uang di dalam jok motor senilai Rp 50 juta dibawa kabur pelaku,” ungkap Bowo.

Usai melakukan aksinya, lanjut Bowo, pelaku langsung melarikan diri. Pelaku IW dan AS pulang ke Palembang. Sedangkan pelaku HL kembali ke rumahnya, Kecamatan Pontianak Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com