Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Rela Ganti Profesi demi Jualan Atribut Kemerdekaan di Semarang, Sebulan Untung Rp 10 Juta

Kompas.com - 01/08/2023, 17:07 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia, penjual atribut seperti bendera merah putih mulai membanjiri Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Tak jarang dari para penjual tersebut rela jauh dari keluarga untuk mendapatkan untung dengan menjual atribut khas kemerdekaan Indonesia.

Salah satu penjual atribut kemerdekaan, Aji (34) mengaku sudah berjualan sejak satu minggu yang lalu. Dia sengaja jualan lebih awal karena tahun sebelumnya mendapatkan untung yang cukup besar.

Baca juga: Kisah Via, Anak Penjual Gorengan di Belitung Lolos Taruni Akmil, Masuk 5 Besar

"Tahun kemarin dalam satu bulan dapat untung Rp 10 juta," jelasnya saat ditemui di Jalan Setia Budi No 209, Srondol Kulon, Kota Semarang pada Selasa (1/8/2023).

Ada beberapa atribut yang dia jual seperti umbul-umbul, bendera hingga dekor. Untuk ukuran bermacam-macam, mulai dari 100 sentimeter, 90 sentimeter, 100 sentimeter , 120 sentimeter hingga 160 sentimeter.

"Untuk harganya mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 160.000," kata dia.

Saban hari, Aji mulai buka jualan sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Dia mengaku hanya berjualan atribut kemerdekaan saat menjelang 17 Agustus saja.

"Kalau hari biasa kerja yang lain," imbuhnya.

Dia jualan atribut kemerdekaan tidak sendirian, ada beberapa temannya yang juga ikut jualan yang tersebar di tempat lain. "Tersebar ini ada lima orang," paparnya.

Sampai saat ini, umbul-umbul dan bendera merupakan atribut yang paling banyak dicari oleh pembeli. Biasanya, akan banyak pembeli saat diawal Bulan Agustus.

"Biasanya orang-orang mulai ramai beli awal bulan Agustus dan alhamdulillah saat ini sudah mulai ada yang beli. Kemarin ada yang beli untuk 1 RT sekitar 40 biji," ujarnya.

Baca juga: Mabuk Ciu dan Tabrak Penjual Cilok, Pengemudi Becak Motor di Yogyakarta Dihajar Warga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Regional
Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI 'Perangi' Tikus di Rokan Hulu

Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI "Perangi" Tikus di Rokan Hulu

Regional
Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com