Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Disemprot Disinfektan Usai Keluar dari Lubang Tambang Emas Tempat 8 Pekerja Terjebak

Kompas.com - 31/07/2023, 19:22 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Ada pemandangan berbeda dalam penutupan operasi penyelamatan delapan pekerja terjebak di lubang galian tambang emas di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023) sore.

Usai melakukan operasi, ratusan anggota tim SAR gabungan yang keluar dari lokasi kejadian disemprot cairan disinfektan terlebih dahulu satu per satu.

Kasi Operasi Basarnas Cilacap Priyo Prayuda Utama mengatakan, penyemprotan itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya paparan bakteri di tubuh para anggota tim SAR.

"Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila kondisi korban sudah terendam lama dikhawatirkan ada akibat dari perendaman itu," kata Priyo, di lokasi kejadian, pada Senin sore.

Baca juga: Update Hari Keenam Penyelamatan 8 Penambang Emas di Banyumas, 35 Pompa Dikerahkan, Air Justru Naik Lagi

Sebab, anggota tim SAR sampai hari ini masih terus melakukan upaya penyedotan air dari dalam sumur secara besar-besaran.

"Rekan-rekan berjibaku menguras air sumur. Mereka berkontak langsung, dikhawatirkan membawa hal-hal yang tidak diinginkan ketika keluar dari site," ujar Priyo.

Sementara itu, operasi pencarian rencananya akan dilakukan sampai hari ketujuh, Selasa (1/8/2023). Untuk rencana operasinya, akan dibahas malam ini.

Diberitakan sebelumnya, operasi penyelamatan delapan penambang yang terjebak di lubang galian Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, masih nihil.

Baca juga: Tanah Labil, Ekskavator Tak Bisa Diturunkan Bantu Evakuasi 8 Penambang Terjebak Lubang Galian di Banyumas

Hingga penutupan operasi hari keenam, Senin (31/7/2023) sore, tim SAR belum dapat menjangkau lokasi penambang yang diperkirakan ada di kedalaman 60 meter.

Menurut Priyo, meski telah disedot terus-menerus, ketinggian air yang menggenangi lubang Bogor, tempat para pekerja terjebak justru naik lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com