Salin Artikel

Tim SAR Disemprot Disinfektan Usai Keluar dari Lubang Tambang Emas Tempat 8 Pekerja Terjebak

BANYUMAS, KOMPAS.com - Ada pemandangan berbeda dalam penutupan operasi penyelamatan delapan pekerja terjebak di lubang galian tambang emas di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023) sore.

Usai melakukan operasi, ratusan anggota tim SAR gabungan yang keluar dari lokasi kejadian disemprot cairan disinfektan terlebih dahulu satu per satu.

Kasi Operasi Basarnas Cilacap Priyo Prayuda Utama mengatakan, penyemprotan itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya paparan bakteri di tubuh para anggota tim SAR.

"Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila kondisi korban sudah terendam lama dikhawatirkan ada akibat dari perendaman itu," kata Priyo, di lokasi kejadian, pada Senin sore.

Sebab, anggota tim SAR sampai hari ini masih terus melakukan upaya penyedotan air dari dalam sumur secara besar-besaran.

"Rekan-rekan berjibaku menguras air sumur. Mereka berkontak langsung, dikhawatirkan membawa hal-hal yang tidak diinginkan ketika keluar dari site," ujar Priyo.

Sementara itu, operasi pencarian rencananya akan dilakukan sampai hari ketujuh, Selasa (1/8/2023). Untuk rencana operasinya, akan dibahas malam ini.

Diberitakan sebelumnya, operasi penyelamatan delapan penambang yang terjebak di lubang galian Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, masih nihil.

Hingga penutupan operasi hari keenam, Senin (31/7/2023) sore, tim SAR belum dapat menjangkau lokasi penambang yang diperkirakan ada di kedalaman 60 meter.

Menurut Priyo, meski telah disedot terus-menerus, ketinggian air yang menggenangi lubang Bogor, tempat para pekerja terjebak justru naik lagi.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/31/192201078/tim-sar-disemprot-disinfektan-usai-keluar-dari-lubang-tambang-emas-tempat-8

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke