Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Jayapura Pakai Moto "Hapus Air Mata" untuk Menghadapi Tantangan Memajukan Daerah

Kompas.com - 11/07/2023, 15:42 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menggunakan moto "hapus air mata" untuk menghadapi tantangan dalam membangun wilayahnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Jayapura, agar terus maju dan dapat hidup sejahtera.

Moto hapus air mata tersebut memiliki kepanjangan, "harus Jayapura selalu jadi andalan Indonesia, rakyat maju sejahtera".

Dirinya mengutamakan pembangunan kualitas SDM setelah pembangunan infrastruktur. 

Baca juga: Saat Sandiaga Lari Pagi Sambil Menikmati Suasana Kota Jayapura...

"Moto saya itu sebenarnya, biasa orang memikirkan meninggalkan legasi berupa infrastruktur, memang infrastruktur itu penting. Tapi, bagi saya, membangun manusia itu jauh lebih penting," kata Triwarno, dalam program Nusaraya, di kantor Kompas.com di Jakarta, pada Rabu (21/6/2023).

Melalui moto tersebut, Triwarno ingin memberikan mindset baru kepada masyarakatnya bahwa untuk memajukan Jayapura harus bersikap terbuka terhadap semua perkembangan.

Selain itu, masyarakatnya juga perlu mendukung dengan baik pembangunan yang menjadi program pemerintah.

"Jadi, saya mengharapkan kepada semua masyarakat Jayapura kita sama-sama bergandengan tangan membangun Kabupaten Jayapura. Jangan ada lagi istilahnya ingin menghambat, karena akan merugikan masyarakat sendiri," ujar dia. 

Triwarno yang sudah memimpin Kabupaten Jayapura kurang lebih enam bulan sejak dilantik Mendagri pada Desember 2022 lalu memiliki tiga tugas.

Tiga tugas itu yakni menyelenggarakan pemerintahaan, melaksanakan pembangunan dan kemasyarakatan.

Pada aspek pemerintahan, tugasnya antara lain membina dan mengawasi seluruh perangkat daerah, baik tingkat di kabupaten hingga sampai di tingkat kelurahan.

"Pertama harus bisa memimpin penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan urusan pemerintahan daerah. Di aspek ini ada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pelayanan publik," kata dia.

Kemudian, dalam aspek pembangunan, dia harus memastikan bagaimana menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, kebijakan pencegahan korupsi, kemudahan investasi dan penanganan terhadap pengangguran terbuka.  

Pada aspek kemasyarakatan, antara lain bersama forkopimda, tugasnya adalah memimpin, membina, memelihara keamanan dan ketertiban umum serta membangun kehidupan demokrasi yang baik melalui penyerapan aspirasi dari masyarakat.

"Makanya saya sering berkantor di distrik, di kecamatan, menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat, harus saya tindaklanjuti," kata pria yang lahir dan besar di Papua itu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Teka-teki Dugaan Bunuh Diri Brigadir RAT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com