Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bupati Sikka Adu Mulut dan Minta Wartawan Tak Ambil Gambar

Kompas.com - 21/06/2023, 18:50 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Sikka, NTT, Fransiskus Roberto Diogo beradu mulut dengan wartawan televisi, Jhoni Nura, beredar di media sosial, Rabu (21/6/2023).

Dalam video berdurasi 37 detik itu, tampak Fransiskus Roberto Diogo menujuk ke arah Jhoni.

"Hei, kau jangan syuting-syuting itu," kata Robi Idong sapaan Fransiskus Roberto Diogo, dalam video tersebut.

Baca juga: Rabies Makan Korban Jiwa, Bupati Sikka: Ini Sudah Luar Biasa

Wartawan tersebut kemudian mempertanyakan alasan bupati melarang dirinya untuk mengambil gambar.

"Kenapa Pak Bupati memangnya saya salah apa saya syuting Pak Bupati?" tanya Joni.

"Kamu sering omong lain di lapangan," timpal Robi Idong.

Mereka pun terlibat perdebatan.

"Saya omong lain apa? Saya wartawan kok Bapak larang jangan syuting," kata jurnalis itu.

Baca juga: Berstatus KLB, Kasus Rabies di Sikka Meluas hingga 12 Kecamatan

"Ini kan lokasi terbuka Pak Bupati. Saya kan tidak soal dengan Pak Bupati," imbuhnya.

Mendengar jawaban Jhoni, Robi Idong tampak naik pitam.

"Kau sombong, hebat," ujar Robi Idong sambil bergegas pergi dengan mobil dinasnya.

Meliput kejadian ricuh

Setelah ditelusuri peristiwa itu terjadi di Patiahu, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Selasa (20/6/2023).

Wartawan televisi bernama Jhoni Nura menuturkan, peristiwa itu bermula saat dirinya sedang meliput aksi warga yang saling dorong dengan aparat di lokasi lahan hak guna usaha (HGU) Patiahu.

"Saat yang sama mobil bupati juga lewat dan diadang oleh warga adat. Mungkin karena Bupati melihat saya meliput dia langsung berkata jangan diliput," ujarnya.

Baca juga: Stok Vaksin Habis, Puluhan Ribu Hewan Penular Rabies di Sikka Belum Divaksinasi

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com