Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Habis, Puluhan Ribu Hewan Penular Rabies di Sikka Belum Divaksinasi

Kompas.com - 19/06/2023, 22:31 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPA.com – Puluhan ribu hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum divaksinasi antirabies.

Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan, Ronal Makin mengungkapkan, ribuan HPR ini belum divaksinasi lantaran pihaknya kehabisan stok.

Apalagi, sebagian warga enggan memberi vaksin hewan peliharaannya secara mandiri.

“Jumlah HPR di Sikka diperkirakan 55.000 ekor. Tetapi baru 2.760 ekor HPR yang bisa dihandel dengan vaksin. Saat ini vaksin lagi kosong,” ujar Ronal saat dihubungi, Senin (19/6/20230).

Baca juga: Berstatus KLB, Kasus Rabies di Sikka Meluas hingga 12 Kecamatan

Ronal menuturkan, Pemkab Sikka sempat menerima bantuan ribuan dosis dari Kementerian Pertanian dan Pemkab Flores Timur, namun sudah habis.

"Saat ini sedang pengadaan vaksin HPR, diperkirakan awal Juli sudah ada," katanya.

Ronal melanjutkan, selain keterbatasan stok vaksin, salah satu kendala yang dihadapi dalam upaya pencegahan rabies adalah jangkauan dan waktu.

Pasalnya setiap kasus gigitan yang ada, sampel otak anjing harus ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali diperiksa.

"Kita di sini tidak ada alat kita harus kirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali. Kalau kita kirim sampel untuk dapat hasilnya butuh waktu yang cukup lama," katanya.

Oleh sebab itu, Ronal mengimbau agar warga mengandangkan hewan peliharaan, terutama anjing, kucing, dan monyet.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan membenarkan bahwa pelaksanaan vaksinasi HPR dihentikan sementara lantaran kehabisan stok vaksin.

Baca juga: Kasus Positif Rabies di Sikka Bertambah Jadi 26 Orang

Pemkab Sikka telah menganggarkan Rp 300 juta untuk pengadaan vaksin HPR. Anggaran ini sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Selain itu, Dinas Pertanian terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka untuk penanganan situasi darurat rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com