Selain itu, lanjutnya, bupati mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan hingga sempat terjadi adu mulut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka Very Awales membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menuturkan, saat itu bupati sedang menemui para demonstran untuk menjelaskan tentang tanah HGU.
Baca juga: HGU di IKN Bisa Sampai 190 Tahun, Kepala Otorita Sebut Perlu Ada Kepastian bagi Investor
Dia mengatakan, bupati tidak melarang wartawan meliput.
"Tapi yang Pak Bupati larang adalah saat sudah di mobil bicara bisik-bisik dengan Bapak Leo, yang adalah orang dekatnya Pak Bupati, dan pembicaraan sangat pribadi. Apalagi di dalam kendaraan ada ibu dan anak Pak Bupati," ujar Very saat hubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Very mengatakan, semestinya wartawan menghargai bupati.
Kompas.com telah berusaha menghubungi Bupati Robi Idong, namun belum mendapatkan respons.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.