Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Ikan Pakai Racun Pembasmi Hama, 3 Pemuda di Sikka Ditangkap

Kompas.com - 19/06/2023, 19:21 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Satuan Polairud Kepolisian Resor (Polres) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap tiga pemuda karena menangkap ikan menggunakan bahan kimia jenis dupont lannate atau racun pembasmi hama di wilayah Perairan Teluk Maumere.

Wakapolres Sikka Komisaris Polisi Ruliyanto Junaedi Putra Pahroen menyebutkan, ketiga pelaku yakni UD (18), ARD (19), dan MLE (23).

Pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya dijerat Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Perikanan juntco Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca juga: Akui Sulit Tangkap Calo TKI, Kadisnaker Sikka NTT: Mereka Bergerak Senyap

“Ancaman pidana paling lama enam tahun penjara,” ujar Ruliyanto kepada wartawan di Mapolres Sikka, Senin (19/5/2023).

Ruliyanto menerangkan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi warga terkait adanya penangkapan ikan secara ilegal pada Sabtu, 30 Mei 2023 di Perairan Teluk Maumere.

Menindaklanjuti informasi tersebut, aparat melakukan pengembangan selama tiga hari.

“Kemudian kita melakukan patroli dan kita menemukan ketiga tersangka ini telah melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan kimia," jelasnya.

Dari tangan pelaku itu, aparat mengamankan barang bukti berupa, bubuk dupont lannate, lima ekor ikan ketamba, dua buah sampan, dan dua alat pendayung.

Selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolres Sikka untuk menjalani pemeriksaan.


Berdasarkan hasil pemeriksaan, beber Ruliyanto, awalnya UD membeli bahan kimia jenis dupont lannate. Lalu dicampur dengan ikan yang sudah dihaluskan, dan diamkan selama dua jam.

Selanjutnya UD mengajak ARD dan MLD pergi menangkap ikan di Perairan Teluk Maumere dengan bahan yang sudah disiapkan.

“Jadi UD yang duluan pergi dengan sampan ke TKP,” katanya.

Baca juga: Hendak Dibawa ke Sikka, 735 Liter Miras Asal Ngada Disita Polisi

Setibanya di lokasi UD langsung menghamburkan bahan yang sudah dicampur ke dalam laut. Tak berselang lama ARD dan MLD menyusul menggunakan perahu lain.

Setelah melihat ada ikan mati, tersangka ARD dan MLD langsung menyelam untuk mengambil ikan.

"Modusnya pelaku menggunakan bubuk dupont lannate agar mereka lebih mudah mendapatkan ikan tidak perlu melakukan penyelaman," pungkas Ruliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com