Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Menjawab “Emergency Call” Citarum

Kompas.com - 12/06/2023, 08:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Air adalah sumber kehidupan, penggerak peradaban. Apakah pantas kita disebut bangsa beradab ketika sumber air kita musnahkan dan membiarkan tercemari?“ – Doni Monardo.

LIMA tahun program Citarum Harum berjalan, masyarakat peduli Citarum masih merasakan “patah hati” melihat masih ada masyarakat dan industri tanpa dosa membuang sampah dan limbah ke Sungai Citarum dan melihat pemangku kepentingan yang jumlahnya banyak, namun baru sebagian kecil yang terlihat dan berkarya nyata bagi Citarum.

BBWS Citarum bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pada 5 Juni 2023 di Bandung, menggelar FGD bertajuk: “ Menyoal Peran unsur Pentahelix bagi Keberlanjutan Citarum“.

Dari FGD tersebut dihasilkan komitmen dan rencana aksi inovasi kolaborasi untuk menjawab nestapa yang masih dialami Citarum. Semoga rekomendasi yang dihasilkan dapat menggugah peran semua unsur pentahelix berkarya lebih signifikan lagi.

FGD dihadiri perwakilan unsur pemerintah pusat (Direktur Bina OP Dirjen SDA KPUPR, Asdep Bidang pengelolaan DAS dan Konservasi Kemenko Marves dan Direktur Pengendalian & Pencemaran Air KLHK).

Kemudian Letjen (Purn) Doni Monardo, unsur pemerintah daerah (Gubernur Jabar, Plh Walikota Cimahi, Sekda Kab Bandung dan Sekda Kabupaten Bandung Barat, para Kadis LH Kabupaten - Kota) Ketua Harian Satgas Citarum Harum, yang mewakili Pangdam III Siliwang, para Dan Sektor Citarum Harum, perwakilan unsur Akademisi, Komunitas, Media dan Dunia Usaha.

Sinergi Pentahelix sebagai formula strategi suksesnya Citarum Harum telah mampu menghadirkan energi besar masyarakat Jawa Barat dari berbagai kalangan untuk terlibat aktif tidak hanya unsur pemerintah dan bisnis, juga unsur akademisi, komunitas dan media dalam menghijrahkan dan menjaga Citarum tetap harum.

Namun sinergi antarunsur Pentahelix saat ini dirasakan mulai memudar dan belum berjalan efektif, karena masih kuatnya ego sektoral dan belum ada soliditas di unsur pemerintah pusat, daerah, kementerian dan lembaga.

Spirit pentahelix perlu direvitalisasi kembali untuk hadirkan inovasi dan kolaborasi. Berharap Citarum tidak hanya sekadar proyek fisik semata, namun dapat dikembangkan menjadi filosofi nilai dan kearifan lokal dalam merawat alam.

Termasuk telah menjadi laboratium alam, objek pengabdian civitas akademika perguruan tinggi Jawa Barat.

Diperlukan komitmen dan aksi nyata signifikan, mengingat masih ada beragam masalah yang menyertai agar terwujud kesinambungan program pemeliharaan.

Komitmen dan keberperanan unsur pentahelix (akademisi, pemerintah, komunitas, media dan unsur bisnis) masih bersifat fluktuatif, baru sebagian kecil unsur yang berperan signifikan yang terlihat dan terasakan. Sementara unsur lainnya masih perlu diadvokasi peranannya.

Publik berharap Sekda di 13 kabupaten kota yang dilintasi Sungai Citarum berperan lebih signifikan sebagai nara damping yang mampu mengintegrasikan sumber daya dan komitmen pemerintah daerah bagi keberlanjutan Citarum Harum.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berkomitmen akan mengundang pemerintah daerah kabupaten-kota yang dilintasi Sungai Citarum, untuk lebih berkontribusi signifikan pada program Citarum Harum, termasuk menggunakan kekuatan dan kewenangan yang dimiliki oleh Pemprov Jawa Barat bagi hadirnya komitmen kuat bagi Citarum tetap Harum.

Gubernur Jabar, selaku Dan Satgas Citarum Harum, berkomitmen menindaklanjuti rekomendasi hasil FGD ini yang menyoal keberlanjutan Citarum secara komprehensif, untuk dielaborasi sebagai kajian strategis-solutif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com