Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Luka Usai Digigit Anjing Tetangga, Wajah Bocah 2 Tahun di Sikka Dijahit

Kompas.com - 16/05/2023, 14:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - YNT (2) bocah asal Dusun Bokang, Desa Lewomada, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere setelah digigit anjing milik tetangganya, Senin (15/5/2023).

Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD Tc.Hillers Maumere Lolly Parera mengatakan, hingga saat ini korban sedang ditangani dokter di ruangan instalasi bedah central.

“Pasien sudah dirawat sejak kemarin, dan hari ini sedang dilakukan tindakan operasi pembedahan. Dia mengalami luka bagian muka dan telinga, sekarang sedang ditangani dokter di kamar operasi untuk dijahit,” ujar Lolly kepada wartawan di RSUD Tc. Hillers Maumere, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Seekor Anjing di Sikka Mati Mendadak Usai Gigit Bocah 4 Tahun

Lolly menuturkan, sebelum dirujuk ke RSUD Tc. Hillers pasien sempat dirawat di Puskesmas Watubaing. Setibanya di rumah sakit, YNT langsung disuntik serum anti rabies (SAR).

Pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien tersebut terjangkit rabies karena belum menunjukkan gejala.

Selain itu RSUD masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap otak anjing yang menggigit korban.

“Ini kasus yang kedua dirawat di RSUD Tc. Hillers, sebelumnya ada bocah empat tahun yang dirawat tetapi meninggal dunia,” ujarnya.

Lolly mengimbau agar warga kabupaten itu menaati semua imbauan pemerintah, terlebih para orangtua untuk selalu menjaga anaknya. 

Sebab berkaca dari beberapa kasus, banyak yang menimpa anak-anak hingga berujung kematian.

“Secara teori memang belum ada obat rabies ini, karena itu perlu langka antisipasi agar kasus ini tidak bertambah,” pintanya.

Baca juga: Gigitan Anjing Capai 518 Kasus, Sikka NTT Berstatus KLB Rabies

Sebelumnya NT diajak oleh salah satu temannya ke rumah mereka, Senin (15/5/2023) sore.

Entah apa yang terjadi, korban diketahui telah tergigit anjing. Korban mengalami luka gigitan di bagian muka, telinga bagian kanan, dan kaki bagian kiri.

Keluarga kemudian mencuci luka korban dengan sabun. Selanjutnya, ia dibawa ke Puskesmas Watubaing untuk dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com