SIKKA, KOMPAS.com - Seekor anjing mati mendadak usai menggigit seorang bocah berinisial AMSR (4), warga Kelurahan Madawat Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Ronal Makin mengatakan, peristiwa itu terjadi saat AMSR menggendong anjing itu pada Senin (15/5/2023) pagi.
"Kejadiannya saat korban bangun pagi dan gendong anjing, kemudian anjing langsung gigit korban," ujar Ronal kepada Kompas.com di Maumere, Senin.
Akibatnya AMSR mengalami luka gigitan di bagian dagu sebelah kiri. Sementara anjing mati mendadak usai menggigit korban.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Beru untuk diberi vaksin anti rabies (VAR) khusus manusia.
Ronal menambahkan, otak anjing yang menggigit korban sudah dikirim ke Balai Besar Veteriner( BBVet) Denpasar Bali untuk diperiksa.
Apabila hasilnya positif rabies, petugas akan dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan vaksinasi masal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan mengatakan, saat ini dirinya sedang berada di lokasi kejadian untuk mengimbau warga tentang bahaya rabies.
Baca juga: Anjing yang Gigit Bocah 9 Tahun Akan Dipenggal, Otaknya Diambil untuk Diteliti
“Saat ini kami masih di tempat kejadian perkara (TKP), untuk informasi selanjutnya akan saya sampaikan,” ujar Satriawan saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Sikka, sejak Januari hingga April 2023 jumlah kasus gigitan anjing sebanyak 518 kasus. Dari jumlah tersebut 10 kasus dinyatakan positif rabies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.