Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing yang Gigit Bocah 9 Tahun Akan Dipenggal, Otaknya Diambil untuk Diteliti

Kompas.com - 12/05/2023, 08:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memenggal anjing yang menggigit bocah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, untuk diambil otaknya demi penelitian.

Sampel otak anjing yang menggigit bocah berinisial MFDN (9) asal Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) nantinya akan dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali, untuk diperiksa.

Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka dr Ronald mengatakan, pihaknya masih menunggu sampel otak anjing itu dari Pemerintah Kecamatan Alok Timur.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Sikka Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Digigit Anjing

"Kami di lab belum terima kepala anjing tersebut. Menurut informasi anjingnya masih hidup dan sedang diobservasi oleh petugas lapangan," ujar Ronald saat dihubungi, Jumat (12/5/2023).

Ronal melanjutkan, jika kepala anjing sudah diterima pihak laboratorium Dinas Pertanian Sikka, otaknya akan diambil, lalu dikirim ke BBVet Denpasar, Bali.

Dengan begitu bisa diketahui apakah anjing yang menggigit MFDN positif rabies atau tidak.

"Kita masih tunggu, nanti kalau sudah dibawa ke sini (kepala anjing) akan diambil bagian otak kemudian di-packing dan kirim ke BBVet Denpasar," pungkasnya.

Sebelumnya, MFDN digigit anjing pada Selasa (9/5/2023) sore. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc.Hillers Maumere.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal Diduga Akibat Gigitan Anjing Rabies, Sempat Dua Kali Diberi Vaksin

Saat tiba di RSUD Tc. Hillers, stok vaksin anti rabies (VAR) untuk manusia habis. Ia lalu dibawa ke Puskesmas Nita untuk mendapatkan vaksin. Setelah divaksin, korban dipulangkan ke rumahnya di Kelurahan Waioti.

Pihak kecamatan setempat mengimbau jika ada gejala panas, korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mahasiswi di NTB Tewas Overdosis, Diduga Bunuh Diri karena Hamil di Luar Nikah

Mahasiswi di NTB Tewas Overdosis, Diduga Bunuh Diri karena Hamil di Luar Nikah

Regional
Misteri Kematian Arya Bocah 4 Tahun di Pemalang, Hilang 3 Hari Saat Tidur hingga Ditemukan Tewas di Sungai

Misteri Kematian Arya Bocah 4 Tahun di Pemalang, Hilang 3 Hari Saat Tidur hingga Ditemukan Tewas di Sungai

Regional
Bocah 4 Tahun di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai

Bocah 4 Tahun di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Regional
Berkunjung ke Ponpes di Situbondo, Mahfud Bicara soal Dukungan Kiai

Berkunjung ke Ponpes di Situbondo, Mahfud Bicara soal Dukungan Kiai

Regional
Bertemu Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Prabowo Dipakaikan Peci Motif Spesial

Bertemu Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Prabowo Dipakaikan Peci Motif Spesial

Regional
Tercatat sebagai Kader Nasdem, Wagub Kepri Malah Masuk Timses Prabowo-Gibran

Tercatat sebagai Kader Nasdem, Wagub Kepri Malah Masuk Timses Prabowo-Gibran

Regional
Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Akad Nikah, Keluarga Lapor Polisi

Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Akad Nikah, Keluarga Lapor Polisi

Regional
Kunjungi Tuban, Kaesang Mendapat Titipan Kiswah untuk Presiden Jokowi

Kunjungi Tuban, Kaesang Mendapat Titipan Kiswah untuk Presiden Jokowi

Regional
Ganjar Kunjungi Kamar Bung Karno di Museum Asi Mbojo NTB

Ganjar Kunjungi Kamar Bung Karno di Museum Asi Mbojo NTB

Regional
Ganjar Janjikan Kesetaraan bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Ganjar Janjikan Kesetaraan bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Regional
Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda

Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda

Regional
7 Kasus Caleg Teseret Kasus Kriminal, Ada Pengguna Narkoba hingga Pelecehan Seksual

7 Kasus Caleg Teseret Kasus Kriminal, Ada Pengguna Narkoba hingga Pelecehan Seksual

Regional
Awali Kampanye di Banten, Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin

Awali Kampanye di Banten, Prabowo Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin

Regional
Kapolri Mutasi 19 Perwira di Polda Kepri

Kapolri Mutasi 19 Perwira di Polda Kepri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com