SIKKA, KOMPAS.com - YNT (2), bocah asal Dusun Bokang, Desa Lewomada, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke rumah sakit usai digigit seekor anjing.
Kepala Desa Lewomada Dominikus Pondeng mengatakan, korban digigit anjing pada Senin (15/5/2023) sekira pukul 05.30 Wita.
"Kejadiannya kemarin sore, korban berusia 2 tahun," ujar Dominikus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Seekor Anjing di Sikka Mati Mendadak Usai Gigit Bocah 4 Tahun
Dominikus menerangkan, awalnya korban diajak oleh salah satu temannya ke rumah mereka. Entah apa yang terjadi, korban diketahui telah tergigit anjing.
Korban mengalami luka gigitan di bagian muka, telinga bagian kanan, dan kaki bagian kiri.
Dominikus kemudian mendatangi lokasi kejadian, lalu mengarahkan keluarga untuk mencuci luka korban menggunakan sabun.
Baca juga: Rabies Makan Korban Jiwa, Bupati Sikka: Ini Sudah Luar Biasa
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Watubaing menggunakan kendaraan roda dua.
"Saat ini korban sudah dirujuk dari Puskesmas Watubaing ke RSUD Tc. Hillers Maumere untuk perawatan lebih lanjut," katanya.
Dominikus menambahkan, setelah peristiwa itu ia meminta pemuda dan warga setempat membunuh anjing yang menggigit korban untuk dibawa ke laboratorium Dinas Pertanian Kabupaten Sikka untuk diperiksa.
"Tapi anak-anak muda sudah tembak pakai senapan angin dan anjingnya lari. Sampai sekarang hilang dan masih dilakukan pencarian," ujarnya.
Dominikus berharap agar warganya tetap waspada. Ia meminta warga untuk mengikat dan mengandangkan anjing untuk mencegah penyebaran kasus rabies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.