Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan Utara Sikka Rusak, Bupati Sebut Disebabkan Alam

Kompas.com - 15/05/2023, 17:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com – Sejumlah titik ruas jalan di jalur pantai utara (pantura) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kerusakan.

Ruas jalan ini merupakan jalur penghubung beberapa kabupaten di Flores, seperti Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, dan Manggarai.

Pantauan Kompas.com, Senin (15/5/2023) pagi kerusakan paling parah terjadi di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda. Tampak badan jalan tersebut retak dan berlubang, dan talud penahan ombak roboh.

Baca juga: Rabies Makan Korban Jiwa, Bupati Sikka: Ini Sudah Luar Biasa\

Kondisi serupa juga ditemukan di Desa Kolisia B. Di beberapa titik ruas jalan sudah mulai sempit akibat terkikis ombak.

Menanggapi kondisi tersebut Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, kerusakan ruas jalan di utara Sikka akibat faktor alam.

“Ini gejala, suhu bumi naik dua derajat, es di kutub juga mencair, kemudian kita lihat ada banjir rob ditambah angin gelombang merusaki jalan-jalan rusak, termasuk jalan pantura. Ini perlu kita sadari bahwa penyebab itu alam,” ujar Roberto saat diwawancara Kompas.com, di Hotel Silvya Maumere, Senin (15/5/2023).

Robi Idong, sapaan Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, sebagian besar ruas jalan itu merupakan kewenangan provinsi.

Baca juga: Seekor Anjing di Sikka Mati Mendadak Usai Gigit Bocah 4 Tahun

Pemerintah daerah, kata dia, akan selalu berkoordinasi dan melaporkan perkembangan kondisi ruas jalan tersebut setiap enam bulan.

Kendati demikian, Robi Idong memastikan pemprov NTT tidak berjalan sendirian.

Sebab presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan instruksi nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan aksesibilitas jalan.

“Kita Kabupaten Sikka anggarkan Rp 50 miliar mungkin Juni 2023 penetapan supaya bisa dikerjakan beberapa ruas jalan termasuk pantura Sikka,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com