MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang penjaga kebun sawit di Desa Ali Mukim, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial H ditemukan tewas terlilit ular piton.
Kapolsek Pengaron, Ipda Sahril mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada, Minggu (14/5/2023) malamm saat korban tengah berpatroli di dalam kebun sawit.
Diduga karena keadaan gelap sehingga korban tak menyadari dirinya dalam kondisi bahaya. Ketika ditemukan oleh warga, ular piton masih melilit korban.
"Saat ditemukan korban sudah tidak bergerak lagi karena dalam kondisi terlilit ular piton itu," ujar Sahril dalam keterangannya yang diterima, Senin (15/3/2023).
Baca juga: Pamit Gembala Sapi, Kakek di Konawe Selatan Ditemukan Tewas Terlilit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Warga berusaha melepaskan lilitan ular di tubuh korban. Warga meenebas kepala ular hingga tak bergerak.
"Setelah dipastikan ular piton sudah tak bernyawa, korban akhirnya berhasil dilepaskan dari lilitan. Sementara korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Ular piton yang melilit korban ungkap Sahril diperkirakan memiliki panjang 4 meter. Untuk kepentingan penyelidikan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat.
"Dari hasil pemeriksaan dari Puskesmas Pengaron dan Tim Inafis Polres Banjar, tidak ditemukan adanya luka lain selain bekas lilitan ular," pungkasnya.
Adanya kejadian ini, Sahril mengimbau warga untuk tetap berhati-hati jika beraktifitas di kebun, apalagi pada malam hari. Terlebih mengantisipasi serangan hewan liar seperti ular.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.