Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kapolres Nagekeo Perintahkan "Bikin Stres" Wartawan Tribun, Kecaman KKJ dan Penjelasan AKBP Yudha

Kompas.com - 10/05/2023, 08:46 WIB
Markus Makur,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Upaya kriminalisasi dan ancaman kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi.

Kali ini dugaan tindakan kriminalisasi dan ancaman kekerasan tersebut menimpa Patrianus Meo Djawa atau Patrik yang saat ini bekerja untuk media daring TribunFlores.com di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Pada Senin, 10 April 2023 lalu Patrik dilaporkan oleh Ketua Suku Nataia, Patrisius Seo ke Polres Nagekeo.

Patrik dituduh mencemarkan nama baik suku Nataia dalam berita terkait insiden pengadangan mobil Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata oleh sekelompok pemuda di Simpang Aeramo-Maropokot, Kecamatan Aesesa pada Minggu, 9 April 2023.

Baca juga: Propam Polda NTT Selidiki Viral Kapolres Nagekeo Ancam Bikin Stres Wartawan Tribun di Grup WhatsApp

Forum Jurnalis Flores-Lembata menemukan bukti permulaan adanya dugaan keterlibatan Kapolres Nagekeo untuk mengkriminalisasi Patrik melalui laporan ketua suku tersebut.

Bahkan Kapolres bersama wartawan binaannya yang tergabung dalam grup WhatsApp KH Destro diduga merencanakan kejahatan berupa kekerasan terhadap Patrik.

Kronologi kejadian

Berdasarkan kronologi yang dihimpun Forum Jurnalis Flores-Lembata, pada Minggu malam sekitar pukul 22:54 Wita, Patrik menghubungi Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu Rifai melalui aplikasi WhatsApp untuk konfirmasi terkait peristiwa itu serta penanganannya di Polres Nagekeo.

Namun upaya tersebut tidak direspons oleh Iptu Rifai sehingga Patrik menunda untuk menulis berita itu.

Keesokan harinya, Senin pagi, 10 April 2023, Patrik didatangi oleh dua warga. Mereka adalah keluarga dan orang dekat salah satu pemuda yang ditangkap polisi. Identitas mereka dirahasiakan atas permintaan mereka saat itu.

Kedua orang itu memberitahukan ada tiga pemuda yang terlibat aksi pengadangan dan sudah diamankan polisi.

Mereka adalah F, K, dan O. Pria berinisial F atau FJ merupakan cucu dari ketua suku Nataia yang telah berjasa menyerahkan lahan secara cuma-cuma untuk pembangunan fasilitas Polres Nagekeo.

Berdasarkan informasi tersebut dan sumber-sumber lain yang dihimpun, Patrik menulis berita dengan menyoroti salah satu pemuda yang ditangkap merupakan keponakan ketua Suku Nataia.

Berita tersebut diterbitkan PosKupang.com dan TribunFlores.com pada Senin, 10 April 2023.

Terdapat dua paragraf yang menerangkan siapa FJ; Satu dari tiga pemuda yang terlibat langsung dalam aksi penggerudukan mobil Kapolres adalah FJ alias F, pria yang merupakan keponakan kandung dari PS, ketua suku Nataia saat ini di kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Baca juga: Diduga Diancam Bikin Stres oleh Kapolres Nagekeo, Ini Penjelasan Wartawan Tribun

Kakek F, Alm Mathias Padha merupakan ketua suku Nataia terdahulu yang berkontribusi menyerahkan tanah suku untuk sejumlah fasilitas publik di wilayah suku Nataia. Termasuk tanah untuk bangunan kantor Polres Nagekeo, rumah dinas Kapolres dan Wakapolres yang baru di Desa Aeramo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com