Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Wisata Bawah Tanah, Wali Kota Madiun Cari Peta Lama di Belanda

Kompas.com - 10/05/2023, 06:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, akan mengembangkan wisata bawah tanah peninggalan penjajah Belanda.

Untuk itu dalam waktu dekat, Wali Kota Madiun Maidi akan berkunjung ke negara Kincir Angin mencari arsip tata kota dan peta terowongan bawah tanah yang dibangun Belanda di era kolonial.

“Kami akan kembangkan wisata bawah tanah peninggalan Belanda. Tunggu nanti setelah saya pulang dari Belanda. Di sana kami mencari peta berupa jarak, terowongan berapa dan di bawah luasnya berapa. Semua arsip itu ada di Belanda,” kata Maidi, Selasa (9/5/2023).

Maidi menyebutkan, terowongan bawah tanah ditemukan di Kantor Pemkot Madiun dan kantor Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur I Di Kota Madiun.

Baca juga: Kembangkan Wisata Heritage, Madiun Disebut Butuh Angkutan Pemandu Tujuan Bandara Adisumarmo dan Juanda

 

Namun Pemkot Madiun belum berani melakukan penelusuran lebih lanjut sebelum menemukan peta dan tata kota yang dibuat Belanda di era penjajahan.

“Terowongan itu ditemukan di Balaikota dan Bakorwil. Tetapi sebelum ada petanya kami belum berani masuk,” kata Maidi.

Tak hanya menelusuri arsip tentang tata kota wilayah Kota Madiun, Maidi bersama sejumlah wali kota dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat.

"Jadi tanggal 11 ini saya akan ke Belanda untuk menelusuri arsip tata kota kita. Penelusuran ini penting untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki Kota Madiun,” jelas Maidi.

Informasi yang dihimpun, terdapat lorong bawah tanah yang menghubungkan beberapa kantor pemerintahan di Kota Madiun mulai Balai Kota, Bakorwil, simpang empat Tugu hingga Kodim.

Baca juga: Cerita Wali Kota Madiun Diabaikan Petugas RS yang Asyik Main Ponsel, Tak Dikenali karena Pakai Masker

Untuk menelusuri kebenaran informasi itu, Maidi akan menelusuri arsipnya di Belanda. Sebab, bangunan-bangunan lama yang menjadi kantor pemerintahan di Madiun adalah peninggalan Belanda.

"Gedung ini kan dulu yang membangun Belanda. Semestinya di sana ada arsip terkait pembangunan Kota Madiun. Sebelumnya, saya ke kearsipan di Jakarta, dimungkinkan ada bangunan di bawah tanah. Tetapi untuk lebih jelasnya kami butuh lebih banyak data lagi," kata Maidi.

Bagi Maidi, lorong bawah tanah menjadi aset berharga bagi Kota Madiun. Keberadaan lorong bawah tanah bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus sarana edukasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com