Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Damai Cartenz Tangkap 3 Anggota KKB Diduga Pelaku Pembunuhan Warga Sipil di Dekai

Kompas.com - 05/05/2023, 11:42 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim Satgas Damai Cartenz menangkap tiga orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga membunuh warga sipil di Jalan Statistik Distrik Dekai, Yahukimo, Kamis (4/5/2023).

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, ketiga orang pelaku itu ditangkap bersama enam orang lainnya dalam operasi penggerebekan oleh Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz di salah satu rumah yang diduga tempat persembunyian KKB, Kamis, pukul 03.00 WIT.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Asri Obed, Diduga Dibunuh KKB di Yahukimo

Rumah tersebut berlokasi di Jalan Paradiso belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa dari sembilan orang yang diamankan tersebut, tiga di antaranya adalah pelaku pembunuhan terhadap warga sipil di Jalan Statistik Distrik Dekai, Yahukimo pada Minggu (30/4/2023) lalu,” kata Faizal, dikutip dari Antara, Kamis.

Sembilan orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut, yakni GS, HS, JS, SS, NM, LS, LS, ES, dan SL. Adapun, inisial tiga pelaku pembunuhan tersebut, yakni NM, LS, dan ES.

Baca juga: Cerita Satu Keluarga 2 Tahun Hidup di Hutan karena Teror KKB di Maybrat, Menolak Saat Diajak Bergabung

Faizal menerangkan, ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan dua warga sipil bernama Yonatan Arruan dan Asri Obet.

Ketiganya diduga menganiaya korban menggunakan senjata tajam. NM, menurut Faizal, diduga menikam korban Asri Obet menggunakan pisau.

Sementara, ES diduga membacok Yonatan Arruan dengan parang.

“Sedangkan tersangka ES juga melakukan pembacokan dengan menggunakan parang ke korban Yonathan,” kata Faizal.

Menurut Faizal, dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan berjumlah sembilan orang. Ia mengatakan, enam orang lainnya kini masih dalam pengejaran.

Baca juga: Bandara Nop Goliat Dekai Kembali Beroperasi, Kapolres Yahukimo: Kami Siagakan Personel

Selain itu, Tim Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo terus melakukan pendalaman untuk mengetahui motif pembunuhan.

“Satgas Damai Cartenz terus melakukan pengejaran terhadap enam pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya,” kata Faizal.

Dalam penggerebekan rumah yang diduga persembunyian KKB, petugas mengamankan barang bukti berupa sejumlah dokumen pribadi, alat elektronik, senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin, perkakas, dan satu pucuk senjata rakitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com