Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Asean Summit Tinggal 2 Pekan, Menlu RI Sebut Persiapan Lokasi Berjalan Sesuai Rencana

Kompas.com - 25/04/2023, 20:38 WIB
Nansianus Taris,
Khairina

Tim Redaksi

 

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dua pekan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang puncaknya pada 10-11 Mei 2023, di Labuan Bajo, persiapan belum 100 persen rampung.

Namun, secara umum sudah berjalan sesuai rencana (on the right track), tetapi masih ada pembenahan hingga hari puncak nanti.

"Sekarang kita menghitung hari, tinggal dua pekan, semua persiapan sudah on the right track, tinggal tambahan-tambahan sampai di hari H-nya," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo mengecek kesiapan Puncak Waringin untuk Spouse Program KTT ASEAN di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023) siang.

Baca juga: Setelah Berlebaran di Solo, Jokowi ke Labuan Bajo, Cek Kesiapan KTT ASEAN

Ia mengatakan, selama tiga hari hari di Labuan Bajo, Presiden Jokowi sudah melakukan pengecekan venue KTT ASEAN dan tempat lainnya termasuk Puncak Waringin.

"Pak Presiden sudah melakukan pengecekan satu di venue atau tempat pertemuan, semua pertemuan akan dilakukan di satu titik," kata Retno.

Baca juga: Golo Mori Labuan Bajo Batal Jadi Lokasi KTT ASEAN Summit 2023, Warga Kecewa

Ia mengatakan, selama dua hari (puncak KTT ASEAN) itu akan ada satu Ladies Program (Spouse Program) yang diselenggarakan di Puncak Waringin.


"Makanya tadi dicek oleh Bapak dan Ibu negara dengan beberapa arahan untuk penyelenggaraan Spouse Program," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com