Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Diperas, Pria Tikam PSK di Bawah Umur 26 Kali Pakai Pisau Dapur di Pekanbaru

Kompas.com - 20/04/2023, 10:40 WIB
Idon Tanjung,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam dilakukan RO alias Ryan (28) terhadap seorang perempuan anak di bawah umur, di Kota Pekanbaru, Riau.

Pelaku menikam korban menggunakan pisau dapur sebanyak 26 kali. Korban berinisial ET (16), mengalami luka-luka dan saat ini telah dirawat di rumah sakit di Pekanbaru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah hotel kamar 205, di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Selasa (18/4/2022), sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: 2 WNA Rusia di Bali Ditangkap Saat Teler bersama PSK, Positif Gunakan Narkoba dan Dideportasi

Korban anak di bawah umur ini merupakan seorang pekerja seks komersial alias PSK.

"Korban masih anak di bawah umur. Yang bersangkutan bekerja sebagai PSK," kata Andrie saat diwawancarai wartawan, Rabu (19/4/2023) malam.

Usai menikam korban, sebut dia, lebih kurang satu jam polisi berhasil menangkap Ryan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sakit hati. Sebab, sebelumnya pernah diperas oleh PSK.

"Pelaku mengaku sakit hati, karena pernah diperas oleh wanita (PSK) lain. Kata pelaku, sebelumnya dia memesan PSK melalui sebuah aplikasi. Namun, pelaku diperas dengan modus teman korban datang sehingga tidak sempat berhubungan badan," ungkap Andrie.

Setelah itu, lanjut dia, pelaku berkeinginan melakukan hubungan badan. Ryan pun kembali memesan PSK melalui aplikasi.

Baca juga: Modus Komplotan Mucikari Online Gaet Korban untuk Dijadikan PSK, Diberi Pinjaman Uang agar Merasa Utang Budi

Namun, pelaku saat itu sudah menyiapkan sebilah pisau dapur untuk menyerang apabila diperas PSK.

"Pelaku membawa pisau dapur bila terjadi hal yang sama. Rupanya betul, setelah memesan PSK, ternyata belum sempat berhubungan badan karena teman korban datang menggedor pintu. Jadi, pelaku saat itu langsung menusuk korban sebanyak 26 kali," kata Andrie.

Kejadian PSK ditikam ini sempat menggemparkan pengunjung hotel lainnya. Awalnya, petugas hotel mendengar suara keributan di kamar 205.

Kemudian, pekerja house keeping, Dheo dan seorang sekuriti, Pausan, mendatangi kamar tersebut.

Baca juga: 6 PSK di Makassar Terjaring Razia Penertiban Bulan Ramadhan, 3 di Bawah Umur

Setelah pintu dibuka, petugas melihat korban terduduk dan berlumuran darah.

Atas kejadian itu, pihak hotel melaporkan ke Polsek Bukitraya. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan, pelaku dapat ditangkap.

"Pelaku diamankan dengan barang bukti sebilah pisau dapur, handphone hingga selimut dan sprei yang ada bercak darah. Pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Andrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com