Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 PSK di Makassar Terjaring Razia Penertiban Bulan Ramadhan, 3 di Bawah Umur

Kompas.com - 08/04/2023, 11:07 WIB
Reza Rifaldi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar menggelar razia penyakit masyarakat saat bulan Ramadhan.

Total ada enam wanita yang diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK) diamankan petugas. Sebanyak tiga di antaranya masih tergolong usia anak, yakni dua berusia 15 tahun dan satu 16 tahun.

Razia penyakit masyarakat ini digelar petugas Dinsos Makassar beserta jajaran Polrestabes Makassar di beberapa penginapan kelas melati di kawasan Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Jumat hingga Sabtu (8/4/2023) dini hari.

Baca juga: Kasatpol PP Situbondo Dinonaktifkan Usai Komentar soal PSK

"Kami melaksanakan penertiban waria dan PSK, malam ini kita menjaring sebanyak perempuan ada enam, laki-laki ada 2. Ada tiga di antaranya di bawah umur. Dugaannya, mereka melakukan prostitusi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Makassar Armin Paera kepada awak media usai razia.

Saat beberapa kamar digeledah, petugas menemukan sejumlah barang milik gadis belia tersebut.

Mereka pun dibawa petugas ke kantor Dinsos Makassar untuk dilakukan pembinaan.

Baca juga: Tewas dalam Keadaan Hamil, Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Jenazah PSK yang Ditemukan Terapung di Manokwari

"Selanjutnya, mereka kita bawa ke Dinas Sosial untuk diasesmen, selanjutnya nanti kita serahkan kepada orangtua masing-masing. Kegiatan ini akan berlangsung selama Ramadhan terkait dengan penertiban waria dan PSK," bebernya.

Armin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia penyakit masyarakat tersebut. Selain hotel dan penginapan kelas melati, petugas juga bakal melakukan razia di kos-kosan.

"Selain hotel-hotel, kita akan menyasar kos-kosan. Kan biasanya selain hotel-hotel, itu kos-kosan. Kita akan laksanakan di situ juga," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com