Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Panggung di Sumbawa Ludes Terbakar, Dipadamkan Warga karena Damkar Tak Bisa ke Lokasi

Kompas.com - 19/04/2023, 23:00 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Rumah panggung milik Ahmad Jaelani (66) di Desa Mata, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa ludes terbakar Rabu (19/4/2023) sekitar pukul 10.20 Wita.

Peristiwa kebakaran terjadi saat tidak ada orang di rumah.

Jaelani sedang pergi ke ladang, sedangkan sang istri sedang pergi mandi ke waduk yang berlokasi sekitar 100 meter dari rumah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa Sahabuddin yang dikonfirmasi mengatakan, awalnya, pemilik rumah tidak tahu terjadi kebakaran.

Baca juga: Kronologi Nenek 60 Tahun di Jember Tewas Terjebak di Kamar Mandi Saat Kebakaran

Warga lah yang bahu membahu mencoba memadamkan api hingga pemilik rumah pulang. 

Semua barang-barang habis terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek.

"Warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil padam setelah semua barang ludes terbakar," kata Sahabuddin.

Menurutnya, unit pemadam kebakaran tidak bisa ke lokasi kebakaran sebab jarak yang sangat jauh dan kondisi jalan rusak.

Desa itu termasuk sulit akses, paling ujung perbatasan Sumbawa dan Dompu.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Medan yang Tewaskan 6 Orang, Berawal dari Lupa Matikan Kompor

Adapun jarak dari pos Damkartan ke lokasi kebakaran di Desa Mata kecamatan Tarano kurang lebih 150 kilometer.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Total kerugian keseluruhan materi ditaksir senilai Rp 200 juta. 

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada akan bahaya kebakaran.

"Kami harap masyarakat lebih berhati-hati dan berupaya mengecek sekitar rumah dan dapur sebelum tidur dan keluar rumah guna menjaga dan menghindari kebakaran," pungkas Sahabuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com