Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Diberlakukan hingga Tol Bawen, Kemacetan di Exit Tol Diantisipasi

Kompas.com - 19/04/2023, 19:13 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Penerapan one way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen menyebabkan kendaraan tersendat di exit tol. Hal ini karena jumlah kendaraan yang keluar dari tol mengalami penambahan dan beradu dengan kendaraan di jalan umum.

Petugas Satlantas Polres Semarang menerapkan rekayasa dan mengatur arus agar tidak terjadi kemacetan parah.

"Begitu ada info pengguna jalan tol mengalami peningkatan, langsung ada koordinasi untuk one way. Ini kita one way sampai Km 439 Bawen," kata KBO Satlantas Polres Semarang Iptu Zaenudin.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kendaraan di Tol Kalikangkung, One Way Diperpanjang hingga Tol Bawen Sore Ini

Zaenudin mengatakan, untuk antisipasi padatnya kendaraan di exit tol Bawen dan simpang Terminal Bawen, telah disiagakan petugas.

"Petugas standby untuk buka tutup jalur. Kita fleksibel dalam melihat kondisi di jalan. Semua fokus agar tidak terjadi kemacetan dan pemudik merasa lancar di perjalanan," ungkapnya.

Seorang pemudik, Widiarto mengatakan penerapan one way memperlancar perjalanannya dari Bekasi.

"Memang kita berangkat tadi siang, ini jalan santai karena bawa keluarga. Meski arus ramai, tapi tidak ada kemacetan yang parah," jelasnya.

Dia pun memanfaatkan one way tersebut hingga Bawen.

"Kebetulan ini pas buka puasa juga, jadi sekalian makan. Nanti lanjutkan perjalanan lagi ke Boyolali," kata Widiarto.

Sementara Taufik, seorang pekerja pabrik di Kabupaten Semarang mengatakan arus lalu lintas hari ini mulai ramai.

"Tadi di exit tol mulai ramai, mobil yang keluar tol mulai banyak. Ini pemudik motor juga banyak, harus hati-hati karena jalan ramai," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com