Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Terpaksa Mandi dan Buang Air Besar di Masjid karena Air PDAM Tak Mengalir

Kompas.com - 14/04/2023, 16:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Ngesrep Timur III No. 45 RT 009 RW 001, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa mandi dan buang air besar di masjid.

Hal itu disebabkan karena sejak Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 21.00 WIB hingga sekarang air PDAM tak mengalir.

Salah satu warga Ngesrep Timur, Kusuma mengatakan, air PDAM mendadak tidak mengalir ke rumah-rumah warga. Hal itu membuatnya panik.

Baca juga: Dugaan Korupsi PDAM Makassar Membuahkan 2 Tersangka, 15 Saksi Diperiksa termasuk Wali Kota Makassar

"Mendadak tidak ada angin maupun hujan, air perusahaan air minum itu tak mengucur," jelasnya saat ditemui Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Beberapa warga juga terpaksa mandi dan buang air besar di masjid karena tiba-tiba air PDAM tidak mengalir.

"Kalau saya agak beruntung masih ada stok di tandon air. Tapi beberapa warga terpaksa mandi dan buang air besar di masjid karena tak punya stok air," kata dia.

Hal yang sama dikatakan Nunuk warga Ngesrep Timur yang lain. Dia mengaku kecewa karena tidak ada pemberitahuan dari PDAM terkait permasalahan tersebut.

"Saya masih belum bisa mengerti kenapa tidak ada pemberitahuan dari PDAM," imbuhnya.

Menurutnya, banyak warga yang kecewa karena air PDAM mendadak tidak mengalir. Dia mengaku baju kotor miliknya menumpuk karena air PDAM tak mengalir.

"Cucian pakaian, piring dan barang dapur lain menumpuk," keluh Nunuk.

Dikonfirmasi terpisah, Humas PDAM Kota Semarang, Joko Purwanto menjelaskan jika saat ini sedang di lakukan interkoneksi pipa di kawasan Perintis Kemerdekaan.

"Interkoneksi sudah selesai pagi tadi," kata dia.

Untuk itu, dari meminta agar warga bersabar dan menunggu pendistribusian air PDAM normal kembali. "Mohon ditunggu, sudah didistribusikan," imbuhnya.

Baca juga: Salah Cantumkan Nomor Aduan hingga Warga Tegal Dikomplain Pelanggan, Begini Penjelasan PDAM Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com