Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tewas dan 2 Terluka Saat Tambang Emas di Gorontalo Longsor

Kompas.com - 14/04/2023, 15:47 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Empat orang penambang emas tradisional tertimbun tanah longsor di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Dua di antaranya ditemukan telah meninggal dunia.

Keempat korban tersebut adalah Arifin (45), Kadir (30), Anti (42) dan Ronal (32).

Semua korban ini adalah warga Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.

Arifin dan Kadir saat ditemukan tim gabungan dalam kondisi selamat.

Baca juga: Kedatangan Wapres Maruf Amin di Gorontalo Disambut Adat Mopotilolo

Namun, 2 teman kerjanya Anti dan Ronal saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Pada Kamis malam kemarin Tim Siaga Komunikasi Kantor Pencarian Dan Pertolongan Gorontalo menerima informasi dari warga atas nama Ochen bahwa telah terjadi bencana,  4 orang warga tertimbun tanah longsor di lokasi tambang emas di Desa Hulawa,” kata Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Heriyanto, pada Jumat (14/4/2023).

Heriyanto menuturkan, kejadian yang merenggut 2 nyawa ini terjadi pada Kamis (13/4/2023) pukul 07.00 Wita.

Para korban saat itu sedang melaksanakan aktivitas penambangan di tambang rakyat Desa Hulawa.

Pada pukul 15.00 Wita, lokasi tersebut mengalami longsor mengakibatkan 4 orang warga tertimbun.

Menyadari kejadian tersebut, pemilik tambang melaporkan kepada warga lainnya dan melakukan pencarian di sekitar lokasi tambang dengan cara menggali manual.

“Hingga pada pukul 20.00 Wita baru 1 korban ditemukan atas nama Ronal yang mengalami cedera tungkai kiri bagian atas. Sementara warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke komunikasi Pos SAR Pohuwato dan diteruskan ke Basarnas Gorontalo,” ujar Heriyanto.

Untuk membantu evakuasi korban, pada pukul 20.15 Wita, Tim Rescue Pos SAR Marisa menuju lokasi menggunakan mobil truk dengan membawa peralatan pendukung lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com