KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan relawan Jokowi pernah menentang saat dirinya mencalonkan diri sebagai wali kota.
Hal tersebut diungkapkan Gibran dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, dalam program ROSI.
Gibran menepis saat mendeklarasikan diri sebagai calon wali kota, dia mendapat keuntungan dari limpahan relawan Jokowi yang ikut bergabung.
Justru, Gibran mengaku membentuk relawan sendiri, bukan relawan Jokowi yang sudah ada.
"Waktu pertama kali saya declare untuk mencalonkan diri jadi wali kota ya, itu yang paling pertama kali tidak setuju adalah relawannya Bapak. Nanti dicari saja, makanya ketika pertama kali saya mencalonkan diri jadi wali kota, saya membentuk tim saya sendiri, bukan tim lamanya Bapak," kata Gibran, seperti dilansir dari YouTube Kompas TV, Jumat (14/4/2023).
Gibran bahkan mengaku tidak mengenal para relawan Jokowi, misalnya seperti relawan Projo.
Sebab, kata Gibran, dia tidak pernah bergabung dengan relawan Jokowi untuk memenangkan ayahnya di pemilihan presiden.
Dia mengungkapkan, relawan yang dia bentuk benar-benar orang baru.
"Saya enggak pernah kenal lho Mbak, sama yang namanya Projo, yang namanya relawan-relawannya, enggak kenal. Enggak ada yang kenal, benar, tanya saja. Saya kan Pilpres sebelumnya kan enggak pernah ikut-ikut jadi timses dan lain-lain, dicek saja nanti," ujar Gibran.
Alasan relawan Jokowi menentang dirinya maju sebagai calon wali kota saat itu karena tak mau publik menganggap Gibran ikut-ikutan sang ayah terjun ke politik.
"Salah satunya itu," ujar Gibran.