Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Petik Bintang Berhasil Pulangkan 26 Pengungsi di Papua Barat Daya

Kompas.com - 14/04/2023, 15:10 WIB
Maichel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Sebanyak 26 orang pengungsi di dua kampung, yakni Kamat dan Ayata, di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, berhasil dipulangkan oleh Satgas Operasi Petik Bintang Polda Papua Barat pada Kamis (13/4/2023).

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, sebelum pemulangan pengungsi, akses jembatan yang terbuat dari kayu menuju ke dua Kampung itu sempat terputus sehingga tim satgas Operasi Petik Bintang memperbaiki jembatan tersebut agar bisa dilewati para pengungsi.

"Setelah diperbaiki Tim Satgas kemudian membujuk pengungsi untuk kembali ke rumah mereka dengan menggunakan mobil menuju ke dua kampung itu," kata Adam saat dihubungi, Jumat (14/4/2023).

Adam berharap warga pengungsi yang dipulangkan bisa mengajak keluarga dan teman- teman yang lain untuk kembali ke kampung halamannya karena mereka mengungsi hampir setahun lebih.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Sespri Pj Gubernur Papua Barat Daya Kecelakaan di Sorong Selatan

"Mereka mengungsi ada setahun sejak kejadian pembunuhan empat anggota TNI di Posramil Kisor yang gugur," ujarnya.

Sebelumnya Satgas Operasi Petik Bintang Polda Papua Barat berhasil membantu pemulangan 26 orang pengungsi ke kampung mereka atas keinginan masyarakat.

Sudah hampir 1 tahun 8 bulan lamanya mereka meninggalkan kampung halaman akibat kejadian penyerangan oleh Kelompok KKB di daerah Maybrat dan Bintuni.

Pemulangan pengungsi ke 2 kampung Kamat dan Ayata dilakukan oleh Satgas Operasi Petik Bintang Polda Papua Barat dipimpin langsung oleh Ka Opsda Operasi Satgas Petik Bintang Kombes Pol Novia Jaya dan Kapolres Maybrat AKBP Glenn Rooi Molle.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Maybrat Zakheus Momao yang juga selaku tokoh masyarakat Aifat Timur memberikan apresiasi kepada Polda Papua Barat yang telah membantu pemulangan pengungsi ke kampung halamannya.

Terkait dengan hal ini, sambungnya, keberadaan anggota Ops Petik Bintang di daerah Maybart sehingga telah memberikan jaminan keamanan kepada warga masyarakat Aifat Timur Tengah,

"Pada hari ini kami memberanikan diri, kami datang untuk kembali ke kampung kami dalam keadaan aman, baik. Saya akan mengajak masyarakat lainnya untuk kembali ke kampung masing-masing karena salah satu akses jembatan yang rusak telah diperbaiki oleh anggota Satgas Ops Petik Bintang Polda Papua Barat," tegasnya.

Kepala Opsda Operasi Satgas Petik Bintang Kombes Pol Novia Jaya mengatakan, tujuan operasi ini untuk memulangkan pengungsi ke kampungnya masing-masing. Upaya pemulangan pengungsi ini dilaksanakan secara bertahap dengan memperbaiki jembatan yang sudah dirusak oleh kelompok KKB.

Baca juga: Eks Pangdam XVIII Kasuari Dilantik Jadi Ketua DPD PDI-P Papua Barat Daya

"Kami dari Satgas Ops Petik Bintang juga telah membangun Pos Pengamanan dikampung Ayata dan inilah wujud negara hadir di tengah-tengah masyarakat agar masyarakat tidak ketakutan dan bisa beraktifitas kembali," kata dia.

"Hari ini juga kami telah memulangkan pengungsi di 2 kampung sejumlah 26 orang, 10 orang di kampung Kamat dan 16 orang di Kampung Ayata," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com