KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, masih jadi sorotan.
Polisi telah berhasil mengungkap delapan dari 12 jenazah di kebun milik Mbah Slamet.
Sementara itu, Tim Gabungan TNI-Polri Operasi Damai Cartenz 2023 berhasil menangkap Yonce Lokbere.
Yonce diduga kuat adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes I.G.G. Era Adhinata menjelaskan, penangkapan Yonce dilakukan pada Senin (5/4/2023).
Dari keterangan Yonce, aparat gabungan berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata api hingga amunisi.
"Barang bukti yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari yang diduga anggota KKB wilayah Nduga. YL telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).
Baca berita selengkapnya: Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap, 4 Senjata Api dan Pelontar Granat Disita
Polisi membeberkan delapan jenazah yang diduga kuat korban pembunuhan Mbah Slamet.
Para korban tewas usai minum racun potasium sianida yang diracik Mbah Slamet saat ritual di kebun.
"Sebelumnya sudah ada empat yang teridentfikasi, kemudian ada empat lagi yang teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara. Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Baca berita selengkapnya: 8 Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet Teridentifikasi, Ini Daftarnya
Yusuf Edi Gunawan (64), kakak kandung salah satu korban bernama Theresia Dewi, mengatakan, salah satu barang bukti berupa jaket Pemuda Pancasila (PP) adalah milik adiknya.