PAPUA, KOMPAS.com- Tim Gabungan TNI-Polri Operasi Damai Cartenz 2023 berhasil menangkap Yonce Lokbere yang diduga kuat adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes I.G.G. Era Adhinata menjelaskan, setelah menangkap Yonce pada Senin (5/4/2023), aparat gabungan kemudian melakukan pendalaman.
Hingga akhirnya ditemukannya sejumlah barang bukti senjata api dan ratusan butir amunisi.
Baca juga: Antisipasi Pergerakan KKB Egianus Kogoya di Kenyam, Tim Gabungan TNI-Polri Lakukan Patroli
"Barang bukti yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari yang diduga anggota KKB wilayah Nduga. YL telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).
Era menambahkan, setelah Yonce ditangkap, tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, yang dipimpin oleh Letkol Inf. Rinto Wijay selaku Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha dan Kapten Countri Aurora, serta Ipda Rajab Ilyas dan Ipda Krisna berhasil menguasai salah satu markas dari KKB wilayah Nduga .
Mereka juga menyita senjata api dan ribuan butir amunisi.
Barang bukti itu ialah tiga pucuk senjata api (AR 15, GLM dan FN), satu pucuk senapan angin, 360 butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu peluru GLM (granat).
Kemudian 20 butir amunisi HS-9, 14 magasin senapan api laras panjang, lima unit HT, satu teropong, satu unit HP satelit, hingga 2.000 butir amunisi senapan angin.
Dengan tangkapan tersebut, Era berharap aktivitas persenjataan yang dilakukan KKB di Nduga, bisa berkurang karena jumlah amunisi yang disita cukup banyak.
"Dengan diamankannya tersangka tentunya bisa mengurangi aksi dari kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya Hal ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus," kata dia.
Tetapi Era tidak menjelaskan apakah penangkapan itu merupakan satu rangkaian kegiatan dari upaya pencarian Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera oleh KKB Egianus Kogoya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.