JAYAPURA, KOMPAS.com - Polisi mendapatkan informasi mengenai dugaan pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kapolres Nduga Rio Alexander Panalewen mengungkapkan, tim gabungan Polres Nduga bersama Satgas Yonif Raider 514 Kostrad dan Brimob melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya risiko gangguan di wilayah itu
Baca juga: Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit
"Dari hasil analisis ada beberapa kelompok Egianus yang terpecah dan itu bisa saja dia ada di sekitaran Kota Kenyam, itu yang perlu kita antisipasi," ujarnya di Kenyam, Sabtu (25/3/2023).
Rio juga menyebutkan adanya arahan dari Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih agar semua personel TNI-Polri yang ada di wilayah rawan mengantisipasi aksi KKB seperti yang sempat terjadi di Kabupaten Yahukimo dan Puncak.
Baca juga: Kapolda Papua Sebut Presiden Jokowi Minta Penjelasan soal Meningkatnya Jumlah Korban Kekerasan
Di dua wilayah tersebut, KKB melakukan aksi penembakan di dalam kota sehingga ada dugaan bahwa hal yang sama juga akan dilakukan di Kenyam.
"Ini merupakan langkah antisipasi karena kita lihat sendiri di beberapa wilayah/kabupaten ada kejadian, tentu kita di wilayah Nduga harus mengantisipasi, jangan kita hanya fokus pada pencarian pilot," kata dia.
Situasi keamanan di beberapa kabupaten di Papua menjadi kurang kondusif akibat aksi KKB di wilayah setempat.
Aksi bersenjata di Kabupaten Nduga terjadi pada 7 Februari 2023. Saat itu, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran terhadap pesawat milik Susi Air di Lapangaan terbang Distrik Paro dan menyandera Kapten Philip Mark Merthens hingga saat ini.
Baca juga: KKB Serang Evakuasi Jenazah Polisi dan Anggota TNI di Puncak Jaya
Kemudian, serangan di Intan Jaya, Papua Tengah, terjadi dua kali. Pertama pada 31 Januari 2023.
Saat itu KKB melakukan aksi penembakan di dalam Distrik Sugapa. Akibatnya satu orang warga mengalami luka tembak dan akhirnya dievakuasi ke RSUD Nabire.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.