Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratu Hamdan, Anggota TNI yang Gugur Ditembak KKB Dikenal Baik dan Ramah

Kompas.com - 04/04/2023, 16:53 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Almarhum Pratu Hamdan, anggota TNI dari Satuan Yonif R 321/GT 13/1 Kostrad, yang gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Yal, Nduga, Papua Pegunungan, pada Senin (3/4/2023), dikenal baik dan ramah di mata keluarga dan masyarakat di kampung halamannya di Dusun Krida, Desa Jamu, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Desa Jamu, Masharuddin mengatakan, almarhum dikenal sebagai pemuda yang baik dan ramah di lingkungan warga.

"Almarhum Hamdan adalah pemuda yang baik," kata Masharuddin saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Diserang KKB, Seorang Anggota TNI Gugur Tertembak di Nduga, Papua Pegunungan

Masharuddin menyebut, almarhum menghabiskan masa sekolahnya di Kecamatan Lunyuk, dari bangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Almarhum Hamdan sekolah di SDN Krida, SMPN 2 Lunyuk, SMAN 1 Lunyuk," kata Masharuddin.

Baca juga: Gugur Ditembak KKB, Jenazah Pratu Hamdan Dikirimkan ke Kampung Halaman di Sumbawa

Setelah tamat sekolah di Lunyuk, Pratu Hamdan lantas mengikuti tes masuk TNI dan lulus tahun 2019.

"Lulus pendidikan TNI tahun 2019. Awal karier masuk TNI bertugas di Yonif Raider 321 Kostrad," katanya.

Prajurit kelahiran 7 Januari 1998 itu merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia putra dari pasangan Abdul Hamid dan Rahma.

Saat ini, pihak keluarga di kampung halaman tengah menunggu kedatangan jenazah almarhum dari Timika, Papua Tengah. Rencananya, jenazah Pratu Hamdan tiba di Sumbawa pada besok, Rabu (5/4/2023).

"Saat ini keluarga menggelar doa dan yasinan bersama tetangga di rumah menunggu kedatangan jenazah korban," ungkap Masharuddin.

Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Alid Setiawan mengatakan, jenazah Pratu Hamdan akan dipulangkan ke Sumbawa diperkirakan tiba di Sumbawa pada Rabu (5/4/2023).

"Jenazah akan dikirim dari Timika Papua pukul 10.00 WIT ke Makassar. Kemudian dari Makassar diterbangkan ke Bali. Dari Bali rencananya ke Sumbawa, karena tidak ada kargo maka diterbangkan ke Lombok. Dari Lombok langsung ke Lunyuk ke rumah duka menggunakan ambulans," jelas Alid Setiawan.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 09.40 WIT.

Akibat penyerangan tersebut, seorang prajurit bernama Pratu Hamdan gugur dengan luka tembak di bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com