Salin Artikel

Warga Semarang Terpaksa Mandi dan Buang Air Besar di Masjid karena Air PDAM Tak Mengalir

Hal itu disebabkan karena sejak Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 21.00 WIB hingga sekarang air PDAM tak mengalir.

Salah satu warga Ngesrep Timur, Kusuma mengatakan, air PDAM mendadak tidak mengalir ke rumah-rumah warga. Hal itu membuatnya panik.

"Mendadak tidak ada angin maupun hujan, air perusahaan air minum itu tak mengucur," jelasnya saat ditemui Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Beberapa warga juga terpaksa mandi dan buang air besar di masjid karena tiba-tiba air PDAM tidak mengalir.

"Kalau saya agak beruntung masih ada stok di tandon air. Tapi beberapa warga terpaksa mandi dan buang air besar di masjid karena tak punya stok air," kata dia.

Hal yang sama dikatakan Nunuk warga Ngesrep Timur yang lain. Dia mengaku kecewa karena tidak ada pemberitahuan dari PDAM terkait permasalahan tersebut.

"Saya masih belum bisa mengerti kenapa tidak ada pemberitahuan dari PDAM," imbuhnya.

Menurutnya, banyak warga yang kecewa karena air PDAM mendadak tidak mengalir. Dia mengaku baju kotor miliknya menumpuk karena air PDAM tak mengalir.

"Cucian pakaian, piring dan barang dapur lain menumpuk," keluh Nunuk.

Dikonfirmasi terpisah, Humas PDAM Kota Semarang, Joko Purwanto menjelaskan jika saat ini sedang di lakukan interkoneksi pipa di kawasan Perintis Kemerdekaan.

"Interkoneksi sudah selesai pagi tadi," kata dia.

Untuk itu, dari meminta agar warga bersabar dan menunggu pendistribusian air PDAM normal kembali. "Mohon ditunggu, sudah didistribusikan," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/14/162151978/warga-semarang-terpaksa-mandi-dan-buang-air-besar-di-masjid-karena-air-pdam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke