Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditegur agar Sopan Saat Melintas karena Ada Orang Meninggal, Sekelompok Pemuda Acungkan 2 Senjata Tajam

Kompas.com - 20/03/2023, 11:50 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda mengacungkan senjata tajam kepada warga yang sedang begadang karena ada orang meninggal. Kasus ini sekarang dalam penyelidikan anggota Polres Semarang.

Kepala Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Turchamun Jiarto mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pelaku sekira empat-lima orang dengan tiga sepeda motor," jelasnya saat dihubungi, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Fakta di Balik Anggota TNI Acungkan Sangkur ke Pengemudi Sienta, Berdamai hingga Pemicu Cekcok

Turchamun mengatakan, saat itu ada warga Dusun Baan yang meninggal dunia dan warga menunggui jenazah di masjid. "Karena ada berita duka tersebut, di jalan kampung diberi tanda, maksudnya agar yang melintas pelan-pelan dan sopan," ungkapnya.

Kemudian, rombongan pemuda tersebut melintas dan bertindak arogan. "Saat ditegur, mereka malah mengeluarkan senjata tajam. Ada dua senjata, jenis celurit dan parang panjang," kata Turchamun.

Menurut Turchamun, kejadian tersebut berlangsung cepat. "Mereka lalu melarikan diri ke arah Salatiga. Warga lalu melapor ke Polsek Bawen, saat dilakukan penyelidikan petugas menemukan sarung senjata tajam milik pelaku," paparnya.

Secara terpisah, Kapolsek Bawen Polres Semarang AKP Solekhan mengatakan, kejadian ini masih dalam penyelidikan. "Anggota masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti," ujarnya.

Baca juga: Ini Sosok ES, Anggota TNI yang Acungkan Sangkur ke Pengendara Sienta di Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com