Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil yang Acungkan Pistol Mainan di Klaten Diduga Bawa Psikotropika

Kompas.com - 26/02/2023, 05:10 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Klaten melimpahkan proses hukum pengemudi mobil yang mengacungkan senjata api mainan di kawasan pusat perbelanjaan di Delanggu kepada Satnarkoba, Sabtu (25/2/2023).

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan pengemudi mobil berinisial ASH warga Wonosari diduga membawa obat psikotropika golongan IV jenis alprazolam.

Obat ini kegunaannya adalah bekerja pada otak dan sistem saraf pusat, untuk menghasilkan efek menenangkan.

"Hari ini kita limpahkan ke Satnarkoba. Karena dia membawa obat psikotropika," kata Umar kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (25/2/2023) malam.

Baca juga: Pengemudi Mobil Acungkan Senjata Api Mainan di Klaten, Polisi: Untuk Pamer

Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan, ASH di mengkonsumsi obat psikotropika.

"Intinya ditemukan di dalam dikekuasaannya dia. Ditaruh di tas atau di dalam mobil. Termasuk alprazolam jenis-jenis itulah obat penenang," terang dia.

Sebelumnya, pihaknya kesulitan untuk menerapkan pasal kepada pengemudi mobil tersebut karena senjata api yang diacungkan adalah senjata mainan.

Selain itu juga tidak ada unsur menakut-nakuti karena digunakan untuk memamerkan kepada temannya.

Tetapi pada saat pengemudi mobil itu mengacungkan senjata api mainan ada warga yang ketakutan. Sehingga pengemudi mobil itu diamankan.

"Karena pistol itu pistol mainan. Kita juga kesulitan untuk memproses itu. Di samping itu kalau toh menggunakan pengancaman yang ditujukan dia tidak menunjukkan ke seseorang. Kalau unsur pasalnya kan kalau pengancaman itu ditujukan ke seseorang kan gitu," jelas Umar.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi mobil diduga mengacungkan benda mirip pistol di depan pusat perbelanjaan di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/2/2023). Polisi telah mengamankan pria berusia 30 tahun tersebut.

Baca juga: Polisi di Bengkulu Tak Sengaja Tertembak Pistol yang Dibersihkan Rekannya Sesama Anggota Polri

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, senjata api yang diacungkan merupakan pistol mainan.

"Sudah diamankan. Namun itu senjata api mainan," kata Umar dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Umar menyampaikan pihaknya belum mengetahui secara persis kronologi pengemudi mobil mengacungkan pistol mainan di muka umum. Tetapi, kata Umar, aksi yang dilakukan pengemudi mobil tersebut bukan untuk menakut-nakuti.

"Motifnya bukan untuk menakut-nakuti. Untuk pamer saja. Tapi ada yang takut," jelas Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com