KOMPAS.com - Video anggota TNI marah dan mengacungkan sangkur ke pengendara mobil Sienta di belakangnya viral di media sosial beberapa hari terakhir.
"Keluar," teriak anggota TNI itu.
Namun, permintaannya tak digubris.
Baca juga: Belum Move On, Perempuan di Nunukan Cekcok dengan Kekasih Mantan Suaminya, Ujung-ujungnya Dikeroyok
Sosok anggota TNI yang mencuri perhatian publik itu dijelaskan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto.
Kapendam menerangkan, perselisihan itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Anggota TNI itu merupakan prajurit Kodim 0733/KS Kota Semarang berinisial ES.
Anggota TNI itu merupakan prajurit Kodim 0733/KS berinisial ES dan pengendara mobil Sienta itu berinisial NH (51).
"Perselisihan itu bermula ketika mobil Sienta silver dengan nomor polisi H1531HS yang dikendarai oleh seorang laki-laki berinisial NH (51) memepet mobil Mazda Biante berpelat nomor B1155 JA milik ES sejak di Jalan Gajahmada sampai dengan belok ke kiri menuju Jl. MH. Thamrin," ujarnya, Minggu (5/3/2023), seperti ditulis Tribun Jateng.
Baca juga: Beredar Video Anggota Dewan Cekcok Saat Kunker, Ketua DPRD Buleleng: Hanya Bercanda
Menurutnya, saat itu prajurit Kodim 0733/ KS merasa jalannya terganggu dan pengendara mobil Toyota Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain di jalan raya.
Akhirnya oknum anggota ES berniat untuk menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH.
"Sesampainya di traffic light Jl. MH. Thamrin, oknum anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar," ujarnya.
Percekcokan itu membuat oknum anggota ES terprovokasi dan terpancing emosinya.
Kemudian ES kembali ke mobilnya mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinasnya (PDL).
"Pada saat terjadi cekcok tersebut, rupanya ada pengendara mobil di belakang mobil NH yang mengambil video dan selanjutnya diupload di media sosial hingga akhirnya viral," terangnya.
Kapendam menerangkan bahwa kejadian tersebut murni karena salah paham.