Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Belasan Warga Binaan Bapas Kelas II Bogor Tempuh Perjalanan 9 Jam demi Belajar Budidaya Anggur di Purworejo

Kompas.com - 14/03/2023, 22:11 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Belasan warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bogor dilatih budidaya tanaman anggur di Pusat produksi bibit Purworejo.

Para warga binaan ini menempuh 9 jam perjalanan untuk sampai di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Desa yang terletak di bagian utara Kemiri ini memang terkenal dengan sentra produksi bibit unggul di Purworejo.

Kedatangan mereka juga didampingi sejumlah petinggi PT Beliver Karya Indonesia, sebagai perusahaan pendamping warga binaan. Para warga binaan ini dijadwalkan selama 3 hari di Purworejo.

Baca juga: Pastikan Punya Hak Pilih pada Pemilu 2024, Warga Binaan di Rutan Salatiga Jalani Cek Data Biometrik

Kedatangan mereka disambut antusias oleh pihak desa di balai desa setempat. Sebelum diberikan pelatihan budidaya anggur, mereka diajak berjalan-jalan di kebun anggur milik salah satu petani di desa tersebut.

Erfan Maulana Salim, salah satu warga binaan mengaku baru pertama kalinya ikut pelatihan budidaya anggur. Ia mengaku senang bisa mengikuti progam yang digagas oleh Bapas Kelas II Bogor dan PT Beliver Karya Indonesia ini.

"Di sini kita belajar cara membudidayakan tanaman anggur dari cara okulasi, pembibitan hingga panen," kata Erfan saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Selasa (14/3/2023) siang.

Erfan menyebut, progam ini sangat baik karena dapat memberikan ilmu baru terhadap warga binaan. Ia berharap bisa menerapkan ilmu yang ia dapatkan kelak saat ia sudah selesai menjalani rehabilitasi.

"Harapannya bisa lebih bermanfaat lagi, pengen jadi pengusaha anggur," kata Erfan.

Belasan warga binaan ini selama 3 hari akan mendapatkan pelatihan dari petani anggur desa setempat. Tak hanya pelatihan, mereka juga akan diajarkan terjun langsung praktik cara membudidaya anggur.

Baca juga: Al Hijrah, Grup Musik Hadrah yang Berisi Warga Binaan Rutan Salatiga

Direktur Utama PT Beliver Karya Indonesia, Betania Eden Thenu mengatakan, Purworejo dipilih menjadi pusat belajar budidaya anggur karena sudah terbukti keberhasilannya. Bahkan di desa ini ratusan jenis bibit buah diproduksi.

Dengan kerja sama antara Bapas Kelas II Bogor, PT Beliver Karya Indonesia, dan petani anggur di Desa Rejowinangun, ia berharap warga binaan dapat berwirausaha dibidang pertanian dan perkebunan.

"Kita senang bisa men-support mereka, apalagi nanti mereka (warga binaan) bisa membuka lapangan kerja dan memberikan perannya di masyarakat," kata Betania.

Betania menyebut, pelatihan-pelatihan kepada warga binaan ini diharapkan dapat menghasilkan warga yang kompeten untuk berwirausaha. Sehingga nantinya warga binaan ini dapat diterima di masyarakat dengan baik.

Baca juga: 65 Warga Binaan Lapas Palopo Dapat Remisi Natal

"Kita adakan pelatihan-pelatihan agar mereka kembali ke masyarakat sudah menjadi tenaga yang punya kualitas dan bisa berdayaguna bagi masyarakat," kata Betania.

Sementara itu Somad, salah satu trainer pelatihan mengatakan, para warga binaan ini akan diajari budidaya anggur dari pembibitan hingga panen. Untuk itu mereka juga memberikan pengetahuan terkait varietas mana saja yang bagus untuk dibudidayakan.

Somad menyebut, budidaya anggur ini sangat menjanjikan, dalam sekali panen ia mampu menghasilkan 110 kg buah anggur segar. Buah sebanyak itu hanya dihasilkan dari luas lahan sekitar 17 X 9 meter saja.

"Saya kira ini usaha yang bagus bagi warga binaan, selain masih jarang yang membudidayakannya, anggur juga lumayan mahal untuk harga jualnya, ditingkat petani saja 1 kg kita jual Rp 100.000," kata Somad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com