Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Hijrah, Grup Musik Hadrah yang Berisi Warga Binaan Rutan Salatiga

Kompas.com - 16/02/2023, 11:51 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Beberapa warga binaan Rutan Salatiga secara rutin berlatih musik hadrah.

Grup yang bernama Al Hijrah tersebut sedang bersiap untuk mengisi acara khotmil Quran, Iqro, serta peringatan Isra Miraj dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Kedatangan Presiden Jokowi di Acara Peringatan Seabad NU Disambut Hadrah dan Selawat

Ada warga binaan yang baru bermain hadrah saat menghuni rutan. Meski terlihat canggung, tapi semangat untuk berlatih sangat kuat. Mereka dilatih oleh Ustaz Nahrawi yang memainkan alat terbang dengan lantunan salawat hingga terdengar di lorong-lorong Rutan Salatiga.

Seorang warga binaan yang menjadi pentolan Al Hijrah, Danang mengaku senang dengan adanya latihan hadrah.

"Sebelumnya tidak bisa sama sekali memainkan musik rebana, sekarang dengan difasilitas oleh rutan dan didampingi pelatih, saya dan teman-teman jadi bisa memainkan alat rebana atau hadroh," ujar napi yang terjerat kasus narkotika tersebut, Kamis (16/2/2023).

Dia mengaku semakin semangat berlatih karena akan persiapan untuk pentas peringatan Isra Miraj dan menyambut Bulan Suci Ramadhan. "Kami lebih bersemangat dan tentunya menjadi sarana mendekatkan diri pada Allah," kata Danang.

"Semoga dengan nama grup Al Hijrah yang diberikan Kepala Rutan, saya dan teman di sini benar-benar bisa berhijrah menjadi orang yang taat beragama dan menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan kegiatan hadroh sebagai bentuk pembinaan kepada WBP.

"Dengan hadirnya tim Al Hijrah ini setidaknya sebagai sarana positif bagi WBP untuk meningkatkan keagamaan dan tentunya menjadi dakwah dan pengembangan potensi yang dimiliki," paparnya.

Baca juga: PKS Siapkan Palang Pintu dan Hadrah saat Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 di KPU Besok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com