Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Flores Timur Hilang Tenggelam Saat Memancing Ikan di Perairan Pantai Nuba

Kompas.com - 07/03/2023, 21:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nara Kelen (50) dilaporkan hilang tenggelam saat memancing ikan di perairan Pantai Nuba, Desa Mokantara, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (7/3/2023).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi mengukapkan, kejadian itu bermula ketika korban pergi memancing ikan di perairan Pantai Nuba menggunakan perahu sekitar pukul 14.00 Wita.

Tak berselang lama, seorang nelayan bernama Yance Boruk yang sedang memancing di Pantai Nuba melihat korban terjatuh dari perahu.

"Awalnya saksi mengira korban hendak menyelam, tetapi hingga pukul 16.00 Wita korban tidak muncul ke permukaan," ujar Sanusi saat dihubungi, Selasa malam.

Baca juga: Terdampar di Perairan Flores Timur, Hiu Paus Sepanjang 4,7 Meter Ditarik Kapal Nelayan ke Laut

Yance yang panik kemudian melaporkan kejadian tersebut ke nelayan lain dan aparat setempat. Hingga saat ini, warga dan keluarga korban sedang melakukan pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere Mexianus Bekabel menjelaskan, korban diperkirakan hilang pada koordinat 8°20'51.50"S -122°54'13.76"E dengan radial 69.96° dan jarak 126 kilometer dari Kantor SAR Maumere.

Baca juga: Siswa Pedalaman Flores Timur Minta Listrik ke Jokowi, PLN: Kami Siapkan Tabung

Mexianus mengatakan, enam petugas SAR sudah diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan truk personel.

Petugas juga dilengkapi dengan rubber boat 30 Pk Kansar Maumere dilengkapi perlengkapan SAR air untuk melaksanakan operasi SAR.

"Kita juga sudah koordinasikan dengan instansi potensi SAR, seperti Pos AL Flores Timur, KSOP Flores Timur, Polair Flores Timur, dan Polres Flores Timur untuk lakukan pencarian," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com