KOMPAS.com - Ada sejumlah alat musik tradisional dari 38 provinsi di Indonesia.
Alat musik tradisional merupakan alat musik secara turun temurun yang berkembang di suatu daerah tertentu.
Fungsi alat musik tradisional biasanya untuk pengiring upacara adat, pengisi musik pada pertunjukan seni, dan sebagai sarana komunikasi atau ekspresi budaya masyarakat setempat.
Ada beragam cara memainkan alat musik tradisional, yakni ditabuh, digesek, dipukul, maupun ditiup.
Berikut ini adalah sejumlah alat musik tradisional dari 34 provinsi di Indonesia
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Foto dirilis Jumat (17/4/2020), memperlihatkan sejumlah murid SD memainkan talempong sebagai ekstrakurikuler di sekolah mereka di Padang, Sumatera Barat. Sejumlah bengkel usaha pembuatan talempong di Desa Nagari, Sungai Puar, masih bertahan di tengah perkembangan gaya hidup modern.
1. Aceh
- Arbab, serune kalee (serunai), bangsi alas, rapai, geundrang (gendang), tambo, bereguh, celempong, canang, toktok trieng.
2. Sumatera Utara
- Gordang, garantung, faritia, druri dana, hapetan, doli-doli, sulim, aramba, sarune bolon, panggoro, taganing, ole-ole, ogung, dan hesek.
3. Sumatera Barat
- Talempong, gendang tabuik, saluang, bansai, rabab, puput sarunai, kateuba, gajeuma, dan tambua.
4. Riau
- Gambang camar, gong, nafiri, rebana ubi, dan gedombak.
5. Kepulauan Riau
Baca juga: Talempong, Menyambut Rindu Perantau Minangkabau
6. Kepulauan Bangka Belitung
- Tawa-tawa, dambus, gendang Melayu, caklemong, dan rebana.
7. Bengkulu
- Dol, Tassa, Redap, dan Serunai Bengkulu.
8. Sumatera Selatan
9. Jambi
- Cangor, serangko, serdam, gambus Jambi, rebana, marawis, puput kayu, kompangan, dan keromong.
10. Lampung
indonesia.go.id/MC Diskominfo Kab Jepara Gamelan yang tengah dimainkan oleh seniman di Jepara, Jawa Tengah. Gamelan telah mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
11. Banten
- Rampak bedug, angklung buhun, dogdog lonjor, dan pantun bambu.
12. DKI Jakarta